Suara.com - Seorang ibu muda mengeluhkan fasilitas Stasiun Jatinegara di mana lift mati begitupun dengan eskalatornya.
Keluhan perempuan tersebut disampaikan pada akun Twitter @commuterLine pada Selasa (30/8/2022).
Pada cuitannya, dia mengeluhkan bahwa lift dan eskalator mati padahal dia harus menggendong anaknya yang sudah mencapai 14 kilogram.
Akibat lift dan eskalator mati, ibu yang membawa anak kecil itu harus menaiki tangga.
"Dear @CommuterLine di stasiun Jatinegara. Lift mati. Eskalator mati alhasil naik tangga yang tinggi menjulang. Bawa anak 14 kg," tulis akun twitter @dakota_johnson5.
"Sungguh fasilitas publik yang sangat merepotkan. Enaknya pas sampai lantai atas dikasih sebotol aqua atau esteh," sindirnya.
Dalam kesulitan tersebut, ibu muda itu untungnya bertemu dengan perempuan baik lain yang mau membawakan tasnya.
"Btw makasi banyak mbak-mbak baju cream berkerudung udah bantuin bawain tasku terus kasih ke aku tasnya dia lari ke peron dua karwna mau berangkat krl arah manggarai, makasih banyak semoga sehat selalu mbak," tulisnya.
Akun resmi KAI Commuter @CommuterLine menanggapi keluhan pemilik akun @dakota_johnson tersebut. Namun meski sudah dijelaskan, pihak @CommuterLine malah memintanya naik lift yang sudah disebutkan mati.
Baca Juga: Ngakak, Guru Ini Digombalin Muridnya Sebelum Pulang: Resiko Jadi...
"Selamat malam Kak. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya ya Kak. Eskalator yang terkendala di Stasiun Jatinegara telah kami sampaikan ke unit terkait dan saat ini dalam upaya perbaikan," tulis akun Twitter @CommuterLine.
"Bagi pengguna prioritas sebagai alternatif dapat menggunakan fasilitas lift yang tersedia," tambahnya.
Balasan @CommuterLine sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Lift mati eskalator juga min, minin kurang fokus," komentar warganet.
"Malu banget sekelas @CommuterLine adminnya jawab tanpa membaca seksama inti dari keluhan," imbuh warganet lain.
"Ya Allah, aku ingin nyawer adminnya. Udah jelas di tweet laporannya lift juga mati. Eh, disuruh pakai lift. Tolong budayakan membaca setiap laporan dengan teliti," tambah lainnya.
Berita Terkait
-
Terima Tantangan dr Richard Lee, Teuku Iqbal Johard Beri Sindiran Menohok Bagi Para Dukun
-
Tak Hanya Mendidik, Guru di Sekolah Ini Bantu Murid yang Kepalanya Dipenuhi Kutu Rambut, Warganet: Merinding Lihatnya
-
Aksi Marah-marahnya Viral, Warganet Sampai Berharap Ali Ngabalin Tercerahkan, Begini Tanggapan Cholil Nafis
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu