Suara.com - Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia merupakan momen tepat untuk menjadikan diri sebagai pribadi yang merdeka. Merdeka dari segala bentuk keterbelakangan ekonomi, keterbelakangan pendidikan, maupun kesejahteraan.
Hal ini diungkapkan Direktur Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kemendagri, Drajat Wisnu Setyawan.
“Mari kita merayakan hari kemerdekaan ini dengan semangat kepahlawanan. Marilah membiasakan diri untuk menjadi pribadi yang merdeka. Merdeka dari segala bentuk keterbelakangan, baik secara ekonomi, pendidikan, kesejahteraan,” ujarnya, dalam puncak acara lomba video kreatif pelestarian Bhinneka Tunggal Ika, di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP), Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Rabu (31/8/2022).
Acara ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Pol & PUM) Kemendagri.
Dalam sambutannya secara virtual, Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar mengapresiasi atas inovasi kegiatan yang digelar. Menurutnya, gelaran tersebut bermanfaat karena dapat meningkatkan rasa nasionalisme, kecintaan, kebanggaan, dan kebangsaan terhadap Indonesia. Dirinya mengajak berbagai pihak untuk senantiasa membina, menjaga, dan merawat persatuan melalui Bhinneka Tunggal Ika.
Drajat menambahkan, Indonesia sebagai negara besar yang kaya akan keberagaman merupakan aset penting yang harus dirawat, dijaga, dan dilestarikan. Upaya itu dapat dilakukan melalui pelestarian keanekaragaman seni dan budaya.
Seni dan budaya memiliki peran penting dalam membangun masyarakat lebih beradab, berkebudayaan, dan berkemajuan. Hal tersebut juga dapat merekatkan persatuan di lingkungan masyarakat.
Berkaitan dengan kegiatan tersebut, Drajat mengatakan, upaya itu menjadi contoh konkret partisipasi komponen bangsa dalam upaya pembinaan penyelenggaraan pembauran kebangsaan dan pelestarian Bhinneka Tunggal Ika.
Upaya ini dilakukan untuk menjaga kerukunan nasional serta meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa sebagaimana amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 34 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pembauran Kebangsaan di Daerah.
Baca Juga: Lomba Makan Kerupuk Ukuran Jumbo
“Semoga melalui kegiatan ini, sebagai bagian komponen bangsa kita mampu mewujudkan dan meningkatkan rasa nasionalisme, kecintaan, kebanggaan, dan kebangsaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai bersama,” tandasnya.
Dalam gelaran ini terdapat berbagai suguhan penampilan, seperti atraksi silat, cuplikan nominasi video para peserta, serta dendang dan tari nusantara. Selain itu, rangkaian gelaran ini juga turut dimeriahkan dengan bazaar sosial kuliner nusantara yang digelar di sekitar Plaza Gedung B Kantor Pusat Kemendagri.
Berita Terkait
-
Mendagri: Kerja Sama Pemerintah Pusat dan Daerah Jadi Kunci Pengendalian Inflasi
-
Kemendagri Belum Terima Pengajuan Pencabutan Pergub Penggusuran, Anies: Harusnya Sudah
-
Demi Optimalkan Penyaluran ZIS, Kemendagri dan Kemenkeu Kerja Sama Dukung Baznas
-
Kemendagri Minta Pemda Hapus Pajak Progresif Dan Pemutihan, Ini Jawaban Dispenda Bali
-
SK Kemendagri Keluar, Golkar Minta Paripurna Pengangkatan Hasanuddin Masud
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Soal Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, Puan Singgung Rekam Jejak: Harus Dikaji Dengan Baik
-
Dapat 'Restu' BNN usai Ditangkap Kasus Narkoba, Onad Bakal Direhab di Sini
-
PPATK Klaim Berhasil Tekan Judi Online! Triliunan Rupiah Berhasil Diselamatkan
-
11 Tahun di Penjara, Korban Tragedi 1965: kalau Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Kami Tidak Rela!
-
Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi Butuh Ekosistem Bisnis yang Kolaboratif dan Berorientasi Inovasi
-
Usulan Gelar Pahlawan Bagi Soeharto Dianggap Mengerikan, Mengapa?
-
Prabowo Setuju Rp5 Triliun untuk KAI Tambah Gerbong KRL Baru: untuk Rakyat Banyak Saya Tidak Ragu!
-
Hadapi Musim Hujan, Pramono Pastikan Banjir Jakarta Bisa Surut Kurang dari 24 Jam
-
Detik-detik Kecelakaan KA Bangunkarta di Prambanan Sleman: Tiga Orang Tewas
-
Soal Polemik Whoosh, Puan: Jangan Terjadi Kerugian Negara Berlarut-larut