Suara.com - Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo, belakangan kerap jadi perhatian usai aksinya rajin menanggapi keluhan warga lewat Twitter.
Setelah sebelumnya putra sulung Presiden Joko Widodo ini membuat seorang Paspampres meminta maaf kepada warga yang jadi korban pemukulan di jalanan Solo, Gibran kembali menjadi perbincangan karena cuitannya membalas keluhan warga soal helm hilang di sebuah acara pengajian di wilayahnya.
Aksinya ini lantas banyak mendapat pro kontra dari warganet. Bahkan di antaranya meminta agar Gibran ikut dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024 mendatang.
Salah seorang warganer dengan nama pengguna Twitter @Hendriksrtn memberikan komentar tersebut pada cuitan Walikota Solo soal warga yang kehilangan helm.
"Ikut Cagub DKI 2024 saja mas," cuit komentar warganet dikutip Beritahits.id pada Rabu, (31/8/2022).
Menurut warganet ini, Ibukota Indonesia membutuhkan sosok pemimpin seperti Gibran yang bisa menanggapi apapun persoalan rakyat. Mulai dari masalah yang besar sampai hal receh, seperti kasus warga kehilangan helm.
"DKI butuh pimpinan yang mau mendengar dan peduli sama warganya," tambah dia.
Awalnya, warganet dengan nama pengguna @Dewangga menandai akun Twitter Gibran Rakabuming untuk mengadukan soal peristiwa yang menimpanya.
Warganet tersebut memprotes kehilangan helm saat menghadiri acara pengajian Habib Syech di Solo. Helm itu diduga dimaling orang akibat lemahnya petugas keamanan yang berjaga di parkiran.
Baca Juga: Diobrak-abrik hingga Ditutup Gibran Karena Cemari Sungai, Ini Curhatan Pemilik Rumah Jagal Anjing
Putra Presiden Jokowi ini kemudian menanggapi keluhan warganet tersebut.
"Ya mbak. Maaf saya yang salah. Saya minta no HP nya. Biar saya tukar helmnya," cuit Gibran.
Tanggapan Walikota Solo soal aduan warga helm hilang tuai pro dan kontra. Berikut komentar Warganet.
"Niat kamu bagus tapi caranya yang salah. Yang harus kamu push itu panitianya terutama bagian keamanan apalagi kalau parkirannya bayar. Kamu suruh mereka yang wajib ganti, bukan kamu," kata neter.
"Pak Walikota ngurusi koyok ngono? yo Dishub saja lah," cuit netizen.
"Menegur memberi masukan sangat bagus. Tapi tetap ada etika. Walau Mas Gibran masih muda api Mas Gibran adalah seorang Walikota," tutur warganet lain.
Berita Terkait
-
Diobrak-abrik hingga Ditutup Gibran Karena Cemari Sungai, Ini Curhatan Pemilik Rumah Jagal Anjing
-
Gibran Kritisi Penjualan Tiket Laga Kandang Persis Solo, Kaesang Pangarep Beri Respon Menohok
-
Dikritik Agar Tidak Menanggapi Semua Komplain Warganya, Gibran Rakabuming: Ora Direspons Salah, Direspons Salah
-
Gibran Tanggapi Keluhan Warga Solo yang Kehilangan Helm, Publik Minta Maju Cagub DKI 2024
-
Waduh! Honor Volunteer ASEAN Para Games 2022 Belum Cair, Gibran Minta Maaf
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Ada HUT ke-80 TNI dan Dihadiri Prabowo, Tugu Monas Ditutup Sementara untuk Wisatawan Besok
-
Pemprov Sumut Kolaborasi Menuju Zero ODOL 2027
-
Mardiono Yakin SK Kepengurusan PPP di Bawah Pimpinannya Tak Akan Digugat, Kubu Agus: Bisa kalau...
-
Masa Tunggu Haji Diusulkan Jadi 26,4 Tahun untuk Seluruh Wilayah Indonesia
-
Prabowo Bakal Hadiri HUT ke-80 TNI, Monas Ditutup untuk Wisatawan Minggu Besok
-
Tembus 187 Kasus, Kecelakaan Kereta di Daop 1 Jakarta Terbanyak Melibatkan Orang!
-
Gelagapan Baca UUD 45, Ekspresi Wakil Ketua DPRD Pasangkayu Disorot: Yang Dibaca Pancasila?
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Meutya Hafid Titip Pesan Ini
-
Mardiono Terbuka Merangkul Kubu Agus Suparmanto: Belum Ada Komunikasi, Belum Lihat Utuh SK Kemenkum