Suara.com - Netizen senang Gus Samsudin pilih jalan damai. Gus Samsudin mengaku tidak akan ribut di media sosial dengan pesulap merah atau pesulap bernama asli Marcel Radhival. Kini Gus Samsudin jualan kaos, mau beli?
Gus Samsudin menjadi perbincangan usai Pesulap Merah membuka trik yang diduga digunakan olehnya. Bahkan Pesulap Merah datang ke Padepokan milik Gus Samsudin untuk pembuktian.
Padepokan itu berada di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Padepokan itu sempat didemo warga karena dianggap melakukan praktik penipuan.
Warga mendesak padepokan ditutup karena diduga menipu dengan modus pengobatan atau rukiyah. Namun Gus Samsudin enggan menutup padepokannya.
Pesulap Merah dilaporkan dua pihak sekaligus. Pertama oleh Gus Samsudin di Polda Jatim. Sementara persatuan dukun se-Indonesia melaporkannya ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Bila kedua kasus tersebut tidak masuk delik, Pesulap Merah akan melaporkan Balik Gus Samsudin dan persatuan dukun se-Indonesia.
Namun pesulap merah menolak damai.
"Karena begini, yang saya enggak terima, banyak sekali dukun-dukun di YouTube yang mendiskreditkan sulap dengan bilang si pesulap makan kaca dan paku tapi kaca dan pakunya dari kue. Sumpah demi Allah, dari dulu nggak ada pesulap makan beling, tapi belingnya dari kue," ujar Pesulap Merah, mengutip dari sebuah video di akun TikTok @ibaratkataaa.
"Faktanya enggak ada. Maka dari itu abang perlu hati-hati ketika tidak mengetahui hal tersebut. Semua yang saya ucapkan adalah yang bener-bener saya tahu," imbuhnya.
Baca Juga: Rara Pawang Hujan Berikan Somasi Terbuka untuk Pesulap Merah
Sadar bikin gaduh
Gus Samsudin mengaku di media sosial cuma settingan saja berseteru dengan pesulap merah. Dia sampai sadar jika perseteruannya dengan Pesulap Merah tidak menghasilkan apapun selain kegaduhan semata.
"Saya sangat terbuka sekali, karena saya lihat apasih yang didapatkan dari semua ini kecuali hanya kegaduhgan seperti drama," kata dia.
"Saya atas nama pribadi Samsudin memohon maaf untuk semua masyarakat Indonesia atas kegaduhan yang terjadi karena permasalahan ini.Sudahlah ada banyak masalah yang harus diselesaikan di negara ini, bukan hanya masalah yang seperti ini, dan semoga saja kegaduhan ini bisa berhenti dan tidak berlanjut lagi," ujar Gus Samsudin, dikutip dari tayangan Youtube Intens Investigasi, Kamis (1/9/2022).
Berita Terkait
-
Berapa Gaji Pesulap Merah? Tantang Alumni Lirboyo Buktikan Santet, Siap Kasih Rumah Cash
-
Biodata dan Agama Pesulap Merah: Sentil Alumni Santri Lirboyo yang Ancam Santet Trans7
-
Pesulap Merah Tantang Alumni Lirboyo Buktikan Santet Nyata, Janjikan Rumah Cash dan Uang Rp 25 Juta
-
Dijual Online Berkedok Pakaian Dalam, Bea Cukai Ngaku Kesulitan Berantas Rokok Ilegal
-
Anti-Selip Dan Kurangi Cedera: Panduan Memilih Kaos Kaki Yoga Terbaik Dan Desainnya Sesuai
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Eks Sekretaris MA Nurhadi Didakwa Lakukan TPPU Rp307,5 Miliar dan USD 50 Ribu
-
Kasatgas KPK Diadukan ke Dewas, Benarkah Bobby Nasution 'Dilindungi' di Kasus Korupsi Jalan Sumut?
-
Mardani Ali Sera Dicopot dari Kursi Ketua PKSAP DPR, Alasannya karena Ini
-
Melihat 'Kampung Zombie' Cililitan Diterjang Banjir, Warga Sudah Tak Asing: Kayak Air Lewat Saja
-
Jakarta Dikepung Banjir: 16 RT Terendam, Pela Mampang Paling Parah Hingga 80 cm
-
Program SMK Go Global Dinilai Bisa Tekan Pengangguran, P2MI: Target 500 Ribu Penempatan
-
21 Tahun Terganjal! Eva Sundari Soroti 'Gangguan' DPR pada Pengesahan RUU PPRT: Aneh!
-
110 Anak Direkrut Teroris Lewat Medsos dan Game, Densus 88 Ungkap Fakta Baru
-
Jejak Hitam Eks Sekretaris MA Nurhadi: Cuci Uang Rp308 M, Beli Vila-Kebun Sawit Atas Nama Orang Lain
-
Jaksa KPK Ungkap Pertarungan Gengsi dengan Penasihat Hukum di Kasus Hasto Kristiyanto