Suara.com - Beredar di media sosial Facebook, unggahan yang menampilkan foto tangkap layar salah satu artikel yang berjudul "Pengakuan Bandar Narkoba: Saya Sudah 'Setor' Rp450 M ke BNN, Rp90 M ke Pejabat Polisi, Tapi Masih Ditangkap".
Beredarnya artikel tersebut lantas dikaitkan dengan penangkapan Ferdy Sambo yang menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Lalu benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Melalui penelusuran Turnbackhoax.id--jaringan Suara.com, dapat diketahui bahwa artikel yang berjudul "Pengakuan Bandar Narkoba: Saya Sudah 'Setor' Rp450 M ke BNN, Rp90 M ke Pejabat Polisi, Tapi Masih Ditangkap", tidak ada kaitannya dengan penangkapan Ferdy Sambo.
Unggahan yang ditampilkan di akun Facebook tersebut mengandung kekeliruan.
Setelah ditelusuri, artikel yang diterbitkan oleh media Democrazy News tersebut tidak ada hubungannya dengan kasus penangkapan Ferdy Sambo.
Lebih lanjut, dalam artikel tersebut hanya membahas soal percakapan antara terpidana mati kasus narkoba, Freddy Budiman dengan koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras), Haris Azhar.
Dalam tulisan yang diunggah ke media sosial, Freddy diceritakan mengaku kepada Haris jika dirinya telah memberikan uang ratusan miliar rupiah kepada penegak hukum di Indonesia.
Namun, uang yang digelontorkan ternyata tetap membuat dirinya ditangkap.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kasus Ferdy Sambo tidak ada kaitannya dengan berita mengenai pengakuan bandar narkoba yang tetap ditangkap meskipun telah menyuap Rp90 M kepada pejabat polisi.
Unggahan tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan atau hoaks.
Berita Terkait
-
Adegan Kuwat Maruf dan Istri Ferdy Sambo Lebih Dominan di TKP Magelang, Benarkah Tudingan Zina dan Kecurigaan Bharada E
-
Melanie Subono Geram Putri Candrawathi Tak Ditahan alasan Anak, Bandingkan dengan Angelina Sondakh
-
Bharada E Tampak Tertekan Saat Adegan Penembakan Brigadir J, Publik: Spontan Air Mata Netes
-
Ikut Terseret Kasus Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Angelina Sondakh Disebut Nasibnya Mirip Brigadir J
-
Jeritan Polwan di Duren Tiga Saat Menghadapi Ferdy Sambo hingga Orang Punya Power pun Pipis di Celana, Kata Pengacara Brigadir J
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'