Suara.com - Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso ikut mengomentari perihal tas mewah yang dibawa istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi yang dibawa saat rekontruksi kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, pada Selasa (30/8) lalu.
Menurut Sugeng, barang mewah yang dimiliki oleh anggota Polri sudah menjadi rahasia umum. Dalam hal ini, Sugeng mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo segera memerintahkan anggotanya agar tidak mempertontonkan itu ke publik.
"Terkait kemewahan oleh perwira polisi itu adalah sudah menjadi pengetahuan umum. Kapolri harus membuat satu surat atau perintah seluruh anggotanya untuk menertibkan anggota Polri bersikap mewah mempertontonkan kemewahan," kata Sugeng saat dimintai konfirmasi, Kamis (1/9/2022).
Sebab, menurut Sugeng tindakan anggota Polri yang kerap memamerkan barang mewah kontras dengan gaji yang diterima. Termasuk Putri Candrawathi yang memamerkan tas mewahnya saat rekontruksi, Sugeng menduga tas mewah itu bisa saja merupakan hasil dari kegiatan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
"Karena salah satu hal yang menjadi pandangan masyarakat tidak bisa mempercayai Polri dengan gaji yang terukur. Tetapi kekayaan mereka besar dan hidup mewah maka masyarakat berpandangan uang yang mereka dapat adalah hasil KKN," ucapnya.
Gaya hidup mewah Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo, terkuak di saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat yang digelar Selasa (30/8/2022).
Dalam rekonstruksi di rumah pribadi dan rumah dinas, Putri Candrawathi hadir bersama sang suami Ferdy Sambo dan tiga tersangka lain. Sebagian besar waktu Putri Candrawathi di sana dihabiskan di dekat Ferdy Sambo.
Keduanya berdiri berdekatan sembari berbincang dan sesekali menampakkan kemesraan sebagai pasangan suami istri. Saat proses rekonstruksi itu, Putri Candrawathi tampil kasual dengan setelan pakaian berwarna putih sambil mengenakan masker.
Namun yang paling mencuri perhatian ada pada tas yang ditenteng oleh Putri Candrawathi. Hal ini lantaran tas tersebut merupakan salah satu koleksi dari Gucci.
Dikutip dari MataMata.com--grup Suara.com, tas ini bukan produk sembarangan yang bisa dibeli dengan mudah. Menurut situs The Closet, harga dari tas ini sekitar USD 1.292 atau sekitar Rp19,1 juta.
Tas milik Putri Candrawathi dikenal dengan nama Gucci Boston Bag Top Handle GG Supreme Medium. Bahan luar dari tas ini adalah kanvas, dengan pegangan yang terbuat dari kulit sapi.
Berita Terkait
-
Penampilan Putri Candrawathi Saat Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J Disorot, Istri Ferdy Sambo Tenteng Tas Rp25 Juta
-
Mantan Pimpinan KPK Ungkap Budaya Korup di Polri, Saut Situmorang: Saya Sebutnya Ferdy Syndrome
-
2 Koleksi Tas Mewah Putri Candrawathi, Harganya Ada yang Mencapai Rp30 Jutaan
-
Komnas HAM Sebut Ada Dugaan Kuat Brigadir J Lakukan Kekerasan Seksual Terhadap Putri Candrawathi
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui