Suara.com - Pintu kedatangan bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) di tiga bandara internasional ditutup oleh pemerintah setelah sebelumnya dibuka untuk melayani operasional haji 2022.
Mantan Kepala Sub Bidang Dukungan Kesehatan Satgas Penanganan COVID-19 Nasional Brigjen TNI (Purn) dr Alexander Kaliaga Ginting mengatakan jika penutupan pintu masuk itu dilakukan karena penyelenggaraan haji resmi selesai.
"Entry point (pintu masuk) yang dihilangkan karena penyelenggaraan ibadah haji sudah selesai," katanya di Jakarta, Kamis (1/9/2022) sore.
Tiga bandara internasional yang dimaksud, yaitu Bandara Adisumarmo (Jawa Tengah), Bandara Syamsuddin Noor (Kalimantan Selatan), dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Sumatera Selatan).
Ketentuan penutupan tersebut tertuang dalam urat Edaran (SE) terbaru Satgas Penanganan COVID-19 Nomor 25 Tahun 2022 tentang PPLN di masa Pandemi COVID-19 yang terbit per 1 September 2022.
Dalam ketentuan tercantum sejumlah bandara internasional yang menjadi pintu masuk kedatangan PPLN, yaitu Bandar Udara Soekarno Hatta (Banten), Juanda, (Jawa Timur), Ngurah Rai (Bali), Hang Nadim (Kepulauan Riau), Sam Ratulangi (Sulawesi Utara), Zainuddin Abdul Madjid (Nusa Tenggara Barat).
Selain itu, ada Bandara Kualanamu (Sumatera Utara), Sultan Hasanuddin (Sulawesi Selatan), Yogyakarta, Sultan Iskandar Muda (Aceh), Minangkabau (Sumatera Barat), Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (Kalimantan Timur), Sultan Syarif Kasim II (Riau).
Dalam aturan baru itu juga tercantum dua tambahan bandara sebagai pintu kedatangan PPLN, di antaranya Bandara Sentani (Papua) dan Bandara Kertajati (Jawa Barat).
Sedangkan dalam ketentuan sebelumnya yang tertuang di Addendum SE Nomor 22 Tahun 2022 per 15 Juli 2022, terdapat 17 bandara yang dioperasikan sebagai pintu kedatangan PPLN di Indonesia, termasuk tiga bandara yang kini ditutup bagi PPLN. [ANTARA]
Baca Juga: Ada Tambahan Penerbangan, Jam Layanan di Bandara Internasional Lombok Kini Lebih Panjang
Berita Terkait
-
Ada Tambahan Penerbangan, Jam Layanan di Bandara Internasional Lombok Kini Lebih Panjang
-
Puji Pelaksanaan Haji 2022, Komisi VIII DPR: Banyak yang Mengira Ini Haji Plus Saking Bagusnya
-
Penyelenggaraan Haji 2022 Diapresiasi Jemaah, Dirjen PHU: Perlu Evaluasi untuk Lebih Baik
-
Bos Judi Online Sumut yang Disebut di Isu Konsorsium 303 Kaisar Sambo Kabur ke Singapura, Kok Bisa?
-
Peringatan! Travel Umrah Tak Kantongi Izin Bisa Dipidana
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!