Namun pendapatnya berubah ketika Zavilda TV mengunggah video tersebut. "Dengan judul kata-kata insyaf lah, tobat lah, merenung lah," ujarnya.
"Sumpah kesel banget emang begitu cara dia mencari viewers dengan jual agama. Aneh banget bisa tau orang insyaf atau tobat itu dari mana? Sedangkan kontennya itu kita udah settingan, kita tau kameranya dimana, kita tau bakalan ngapain aja disaat buat konten," sambungnya.
Bukan hanya perkara judul, korban meminta agar videonya dihapus karena cemas orangtuanya bisa melihat perilakunya. "Aku kan memang merokok dan aku gak kasih orang tua. Jadi aku overthinking kalo suatu saat vidio itu bakalan ketonton keluarga," terangnya.
Namun permintaan tersebut tidak diindahkan Zavilda TV. "Karena viewers nya udah banyaaakkk banget. Dia malah ngomong solusi untuk di edit vidionya," ujar korban, menirukan respons Zavilda TV.
Usai menolak menghapus videonya, Zavilda TV bahkan masih berani mengajak terduga korban untuk membuat bagian kedua dari kontennya. Korban pun menolak, apalagi karena ia tak menerima keuntungan sama sekali walaupun kontennya banyak ditonton di YouTube.
Menurutnya konten Zavilda TV meresahkan lantaran orang-orang yang diajak memang sepakat dengan video yang dibuat, tetapi tak ada diskusi sama sekali mengenai judul yang dibuat.
"Apalagi dengan cover YouTube, orang-orang yang di objektifikasi itu mereka pasti sama sekali ga tau, karena langsung aja gitu dia upload," pungkasnya.
Berita Terkait
-
VIDEO Warga Semprot Baim Wong soal Kebakaran Simprug, Bikin Konten Tapi Tak Bantu
-
Suara Relawan Jokowi Tempatkan Puan Dua Tingkat di Bawah Anies Baswedan Sebagai Capres 2024, Pengamat: Nantang Bu Mega?
-
Respons Zavilda TV Paksa Pengunjung Malioboro Pakai Hijab, Ustaz Shifrun Dipuji: Dakwah Jangan Asal-asalan
-
Wanita Tak Berhijab di Video Kontroversial Zavilda TV Angkat Bicara, Memang Dipaksa Tutup Aurat?
-
Soroti Konten Zavilda TV yang Diduga Paksa Pengunjung Malioboro Pakai Hijab, Sekda DIY Minta Hormati Keberagaman
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
-
Menteri Keuangan Purbaya: Antara Pencitraan dan Substansi Kebijakan yang Dipertanyakan
-
Usut Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Sita Uang Asing dari Biro Travel
-
Detik-detik Penembak Pengacara Ditangkap: Terkapar di Gang Sempit, Tak Berdaya Saat Pistol Ditemukan
-
Prabowo Ingatkan Pentingnya Menjaga Persatuan: Kalau Ribut Terus, Nanti Wisatawan Ogah Datang!
-
Penyelidikan Hampir Setahun, KPK Klaim Masih Cari Peristiwa Pidana dalam Kasus Pengadaan Whoosh
-
Terungkap! Ternyata Ini Peran Eks Sekjen Kemnaker dalam Perkara Pemerasan Calon TKA
-
Prabowo Singgung Mafia dalam Pemerintahan, Apa Maksudnya?
-
Sidang Panas MNC vs CMNP: Hotman Paris Bantah Saksi Lawan, Kesaksiannya Cuma 'Katanya-Katanya'!
-
Kemenko PM Gandeng Pemda Atur Izin Ritel, Jaga Warung Madura dan Toko Kelontong Tetap Hidup
-
Ritel Besar vs Warung Kecil: Kemenko PM Siapkan Aturan Main Baru Biar UMKM Nggak Tumbang!