Suara.com - Seorang wanita curhat mengenai tingkah salah satu penumpang MRT yang malah menaruh tasnya di kursi saat gerbong MRT sedang padat-padatnya.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @terang media, tampak posisi dari penumpang tersebut sedang terduduk dengan tas yang tergeletak di sampingnya.
"MRT bukannya transportasi publik ya? Ini lagi padat soalnya, jam pulang kantor. Tapi ada mbak-mbak yang cuek dan tasnya malah ditaruh di kursi," terangnya.
Perekam video ini menjelaskan bahwa dirinya sudah mencoba untuk duduk di sebelahnya dengan harapan penumpang tersebut segera menggeser tasnya.
Namun, ternyata penumpang tersebut tak bergeming dan cuek-cuek saja. Ia pun akhirnya memilih untuk berdiri di dalam gerbong.
"Awalnya saya datang duduk di samping mbaknya. Saya kira dia bakal simpan tasnya ke bawah, tapi malah cuek bebek dan akhirnya saya memilih berdiri," ujarnya.
Pada unggahan ini, perekam video ini juga menerangkan alasan mengapa dirinya tidak menegur secara langsung penumpang tersebut.
"Bukankah lebih simple jika diri kita melihat sekitar? Apalagi di jam sibuk seperti pulang kerja? Menurut saya itu lebih simple. Tidak berdebat atau mengeluarkan tenaga untuk menegur sedangkan dalam hal ini 'fasilitas publik' bukannya mawas diri saja?" terangnya.
Ia juga turut memohon maaf jika dalam video yang ia ambil, wajah penumpang yang menaruh tas di atas kursi tersebut masih terlihat.
Baca Juga: Jijik Banget! Wanita Tak Bermasker Nekat Copot Celana dan Santai Buang Air Kecil di Lantai Kereta
Hingga sekarang, video unggahan ini telah ditayangkan lebih dari 4 ribu kali.
Dalam kolom komentar unggahan ini, netizen melontarkan pro kontra atas tindakan wanita ini yang tidak menegur secara langsung.
"Nggak usah unek-unek di sosmed, tinggal tegur langsung saja. Ngapain caper malah ke sosmed. Haduh," tulis seorang netizen.
"Kenapa nggak negur langsung? Ngapain pakai isyarat segala. Fasilitas umum, siapapun berhak," imbuh netizen lain.
"Ya gimana kalau ngadu ke orangnya dia yang galak dan sok paling benar. Petugas? Petugas juga nggak bisa nertibin. Jadi ya dengan upload ke sosmed lah biar orang-orang pada tahu. Seenggaknya mereka paham kelakuan kebanyakan orang. Gitu aja sih," tambah netizen.
"Gimana ya. Sebenarnya tanpa isyarat atau teguran akan paham dan peka itu fasilitas publik. Tapi di sisi lain baiknya kalau nggak peka tegur aja sih," komentar netizen lainnya.
Berita Terkait
-
Jijik Banget! Wanita Tak Bermasker Nekat Copot Celana dan Santai Buang Air Kecil di Lantai Kereta
-
Toko Baju dan Tas di Pasar Senen Hangus Terbakar, Saksi: Kejadian Saat Para Pedagang Sudah Tutup
-
Putri Candrawathi Tenteng Tas Mewah saat Rekonstruksi Bersama Ferdy Sambo, Ada yang Harga Rp37 Juta
-
Cegah Tas Mewah Berjamur, Ini Tips Perawatan Tas dari Luna Maya
-
Emak-emak Gagal Ngevlog Gegara Anaknya Heboh, Ternyata Hewan Ini Masuk Rumah
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku