Suara.com - Bos perusahaan minyak raksasa Rusia, Lukoil, Ravil Maganov, meninggal dunia akibat jatuh dari jendela sebuah rumah sakit di Moskow, ungkap sejumlah laporan.
Perusahaan minyak itu mengonfirmasi kematiannya, namun hanya mengatakan Maganov "meninggal dunia setelah sakit parah".
Media-media Rusia mengatakan pria 67 tahun itu dirawat di Rumah Sakit Klinik Pusat Moskow dan meninggal lantaran luka-lukanya.
Maganov adalah pengusaha kaya terkini di Rusia yang meninggal secara misterius.
Pihak berwenang mengatakan, mereka tengah melakukan penyelidikan di tempat kejadian untuk mengetahui bagaimana Maganov meninggal.
Kantor berita Tass, yang mengutip sejumlah sumber, melaporkan bahwa Maganov jatuh dari jendela lantai enam pada Kamis (01/09) pagi.
Ditambahkan kemudian bahwa Maganov meninggal akibat bunuh diri.
Maganov menambah daftar pengusaha dalam barisan oligarki Rusia yang meninggal dalam keadaan tidak biasa dalam beberapa bulan terakhir:
- Miliuner Sergei Protosenya, eks pimpinan perusahaan Novatek, ditemukan tewas bersama istri dan putrinya di sebuah vila di Spanyol, April lalu.
- Mantan Wakil Presiden Gazprombank, Vladislav Avayev, ditemukan tewas bersama istri dan putrinya di apartemennya di Moskow, juga pada April.
- Pada Mei, eks taipan perusahaan minyak Lukoil, Alexander Subbotin, meninggal karena gagal jantung setelah dilaporkan mencari pengobatan alternatif dari seorang tabib.
Baca juga:
Baca Juga: Menteri Plate: DEWG G20 Bukan untuk Bahas Konflik Rusia - Ukraina
- Misteri di balik kematian para jenderal Rusia di Ukraina
- Apa dan siapa oligarki, kelompok super kaya yang juga terkena sanksi Barat
- Rusia serang Ukraina, siapa orang-orang penting yang didengar Putin?
Tidak lama setelah Rusia menginvasi Ukraina, para pimpinan Lukoil menyerukan agar konflik itu segera diakhiri seraya mengungkapkan simpati kepada para korban akibat "tragedi ini".
Bos Lukoil, Vagit Alekperov, kemudian mengundurkan diri pada April setelah Inggris menjatuhkan sanksi kepadanya sebagai tanggapan atas invasi tersebut.
Lukoil adalah perusahaan swasta terbesar Rusia. Dalam pernyataannya, perusahaan itu memuji penanganan manajerial Maganov yang membuat mereka berkembang pesat sebagai salah satu perusahaan energi terbesar di dunia.
Maganov mulai bekerja pada perusahaan minyak swasta itu pada 1993 dan mengambil alih sebagai pimpinan dua tahun silam.
Tiga tahun lalu dia dianugerahi penghargaan oleh Presiden Vladimir Putin.
Baca juga:
- Pria yang membantu mantan agen KGB Vladimir Putin menjadi presiden
- Perusahaan militer swasta melihat peluang dalam perang Ukraina
- Memburu kapal-kapal super mewah milik orang-orang dekat Putin
Maganov dirawat di sebuah rumah sakit di pinggiran barat Moskow, yang dikenal sebagai tempat perawatan bagi elite politik dan bisnis Rusia.
Adapun mantan pemimpin terakhir Soviet, Mikhail Gorbachev, meninggal di Rumah Sakit Klinik Pusat pada Selasa.
Ketika itu, Presiden Putin mengunjungi rumah sakit itu pada Kamis pagi untuk meletakkan bunga di samping peti matinya.
Berita Terkait
-
Hari Ini Bergerak Geruduk DPR, Demo Buruh KASBI Bakal Dijaga Ketat 1.464 Aparat
-
Rebalancing Indeks MSCI Bawa IHSG Terbang ke Level 8.300 Pagi Ini
-
Bukan Cuma Obat Galau! 4 Fakta Kenapa Cokelat Bisa Bikin Kamu Bahagia dan Jatuh Cinta
-
Optimis Lawan Brasil, Mathew Baker: Apapun Bisa Terjadi
-
Vietjet Laporkan Borong 100 Airbus A321neo dan Mesin Rolls-Royce US$3,8 Miliar
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
Terkini
-
Geledah Rumdin Gubernur Riau Abdul Wahid usai Tersangka, KPK Cari Bukti Apa Lagi?
-
Miris! Kakak Adik di Kendal 2 Minggu Cuma Minum Air, Tidur Bersama Jasad Ibu Demi Wasiat
-
Terbongkar! Segini Uang 'Jatah Preman' yang Diterima Gubernur Riau, KPK Beberkan Alirannya
-
Warga Protes Bau Tak Sedap, Pemprov DKI Hentikan Sementara Uji Coba RDF Rorotan
-
Pasca OTT, KPK Bergerak Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Gubernur Riau Plesiran ke Inggris-Brasil Pakai Duit 'Jatah Preman', Mau ke Malaysia Keburu Diciduk
-
Soeharto Bakal Dapat Gelar Pahlawan Nasional? Legislator Minta Penilaian Berimbang dan Komprehensif
-
Lewat 1x24 Jam Pasca-OTT, Dalih KPK Baru Umumkan Gubernur Riau Tersangka: Masalah Teknis, Bukan...
-
Bappenas Sebut Penerapan Manajemen Risiko Menjadi Arah Baru Dalam Tata Kelola Pembangunan Nasional
-
Adies Kadir Lolos Sanksi Etik MKD Dinilai Kabar Baik, Golkar: Konstituen di Dapil Pasti Ikut Senang