Suara.com - Seto Mulyadi atau yang biasa dikenal dengan sebutan Kak Seto memang belakangan menjadi sorotan publik.
Pasalnya Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) itu begitu vokal dalam upayanya melindungi anak-anak dari Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Terlebih Kak Seto ikut menyuarakan agar Putri Candrawathi tak ditahan sehingga tetap bisa bersama anak-anaknya.
Aksi Kak Seto tersebut mengundang berbagai kritik dari warganet hingga dibanding-bandingkan dengan berbagai kasus anak lain.
Menanggapi berbagai kritik tersebut Kak Seto buka suara melalui video yang diunggah di akun Instagramnya pada Jumat (2/9/2022).
"52 tahun tahun sejak tahun 70, juga mendirikan organisasi perlindungan anak sejak 27 tahun. Jadi kami melindungi anak mana saja selalu menunjukkan pro dan kontra," ungkap Kak Seto.
"Selalu juga ada bullying dan hujatan itu risiko perjuangan kami dalam perlindungan anak," tambahnya.
Lebih lanjut, Seto Mulyadi mengungkapkan bahwa dia dan timnya akan tetap melakukan perlindungan anak.
"Kami melindungi anak manapun," imbuhnya.
Baca Juga: Dilaporkan Istri "Layangan Putus Versi ASN", ASN di Sumsel Dimutasi Bukan Dipecat
Unggahan Kak Seto malah diserbu oleh warganet yang masih mengkritisi aksi Kak Seto melindungi anak Ferdy Sambo tersebut.
"Bersilat lidah," komentar warganet.
"Kak Seto sahabat anak pejabat," imbuh warganet lain.
"Cuannya lancar ya pak," tambah lainnya.
"Ngeri nih Kak Seto," tulis warganet di kolom komentar.
Sebelum vokal dengan perlindungan anak-anak Ferdy Sambo, unggahan Instagram Kak Seto hanya mendapatkan belasan hingga puluhan komentar.
Namun usai melindungi anak-anak Ferdy Sambo, unggahannya tak lepas dari gerudukan warganet. Setidaknya empat unggahan terakhir Kak Seto meraup ribuan komentar dari warganet.
Mendapatkan serbuan dari warganet, bahkah Kak Seto membatasi kolom komentar pada unggahan terakhirnya.
Berita Terkait
-
Deolipa Yumara Tuduh Kak Seto Dibayar oleh Ferdy Sambo
-
Penembak Brigadir J Kemungkinan Tiga Orang, Komnas HAM Merujuk Lubang Bekas Tembak
-
Viral Video Lumba-Lumba Ditemukan Mati Menyedihkan Tersayat Pisau di Jepara, Netizen: Bu Susi Kami Rindu
-
Dilaporkan Istri "Layangan Putus Versi ASN", ASN di Sumsel Dimutasi Bukan Dipecat
-
Kak Seto Trending Topic, Banjir Kritik Warganet Soal Anak Ferdy Sambo
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Benarkah Puteri Komarudin Jadi Menpora? Misbakhun: Mudah-mudahan Jadi Berkah
-
Skandal Tol Rp500 Miliar, Kejagung Mulai Usut Perpanjangan Konsesi Ilegal CMNP
-
Tim Independen LNHAM Terbentuk, Bakal Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus 2025
-
Yusril Bongkar 'Sistem Gila' Pemilu, Modal Jadi Caleg Ternyata Jauh Lebih Gede dari Gajinya
-
Pengamat: Keberanian Dasco Minta Maaf dan Bertemu Mahasiswa jadi Terobosan Baru DPR
-
BPOM Respons Temuan Indomie di Taiwan Mengandung Etilen Oksida, Produk Masih Aman di Indonesia?
-
Kejagung Ungkap Nilai Aset Sitaan Sawit Ilegal Kini Tembus Rp 150 Triliun
-
18 WNI dari Nepal Tiba di Tanah Air Hari Ini, Dipulangkan di Tengah Krisis Politik
-
Di Balik Mundurnya Rahayu Saraswati, Mahfud MD Sebut Ada 'Badai Politik' Menerjang DPR
-
Dugaan Korupsi Tol CMNP Mulai Diusut, Siapa Saja yang Diperiksa Kejagung?