Suara.com - Langkah sosok ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia, Seto Mulyadi atau biasa disapa Kak Seto tawarkan perlindungan ke anak Ferdy Sambo menuai respon pedas dari publik. Alih-alih memberi dukungan, warganet kini berbondong-bondong melayangkan kritik kepada Kak Seto atas langkahnya tersebut.
Bahkan, kritikan warganet tersebut membuat frasa Kak Seto trending topic di Twitter dan dicuit ribuan kali oleh mereka.
Berikut sederet luapan warganet merespon langkah sosok psikolog anak, Kak Seto terkait dengan langkahnya menawarkan perlindungan ke anak Ferdy Sambo.
Warganet kritik langkah Kak Seto
Warganet berbondong-bondong membanjiri lini masa Twitter dengan frasa Kak Seto. Salah satu cuitan yang menggunakan frasa tersebut adalah komentar seorang warganet yang menyinggung bahwa Kak Seto kini tak menjadi teladan seperti dahulu kala.
"Dulu Kak Seto jadi teladan warga indonesia, tapi sekarang? Bener-bener sakit hati sama tindakan Kak Seto," tulis salah seorang warganet.
Tak tanggung-tanggung, seorang warganet sampai menuding Kak Seto pilih kasih dan tak mau membantu anak kurang beruntung lainnya karena tidak ada bayaran yang menjanjikan.
"Kak Seto khusus memihak orang-orang yang berduit, mana ada dia memihak sama rakyat jelata," cuit warganet lainnya.
Warganet singgung kak Seto absen dalam kasus ibu melahirkan di lapas
Salah seorang warganet yang kebetulan adalah Analis Pencarian dan Pertolongan (SAR) Nasional, Joshua Banjarnahor menyindir Seto Mulyadi melalui akun Instagramnya
Baca Juga: Di Sidang Etik, AKBP Arif Rachman Arifin, Bapak Ojol Anak Buah Ferdy Sambo Pejamkan Mata
Ia menyinggung bahwa Kak Seto tak hadir melindungi seorang bayi yang harus berpisah dengan sang ibu sejam setelah dilahirkan. Pasalnya, ibu bayi tersebut melahirkan di lapas alias penjara.
"Surat terbuka untuk @kaksetosahabatanak. Bagaimana hukum itu bisa adil dan merata?" tulis Joshua Banjarnahor di akun Instagramnya @banjarnahor pada Jumat (2/9/2022).
Sontak, ia juga menilai bahwa langkah Kak Seto melindungi anak Sambo dan Putri Candrawathi merupakan cerminan keadilan di negeri yang tumpul ke atas tajam ke bawah.
"Wajar saja stigma hukum tumpul ke atas tapi tajam ke bawah terus berlaku di negeri ini. Bagaimana tidak? karena alasan anak, Ibu PC tidak ditahan sedangkan bagaimana dengan Ibu bayi yang saya pegang ini," imbuhnya.
Terkait dengan kasus bayi yang lahir di lapas, warganet lain juga menyinggung kehadiran Kak Seto, beserta sosok Desmond Mahesa, anggota DPR yang sempat memberi dukungan agar Putri Candrawathi tak ditahan atas alasan merawat seorang bayi.
Ia juga menyertakan tagar #TangkapPutriCandrawathi sebagai wujud kekesalannya lantaran Putri tak kunjung ditahan.
"Kak seto @OfficialKakSeto jangan lupa kasih tahu bu Putri Candrawathi berita ini ya dan harusnya lu belain anak-anak ini bukan pansos ke Sambo. Oh iya pak @ListyoSigitP ini dimana kemanusiaannya? Si Desmond Mahesa mana suaranya nih? #TangkapPutriCandrawathi," tulis warganet.
Kontributor : Armand Ilham
Tag
Berita Terkait
-
Di Sidang Etik, AKBP Arif Rachman Arifin, Bapak Ojol Anak Buah Ferdy Sambo Pejamkan Mata
-
Harga BBM Naik, 14.30 WIB Hingga Pertamax Jadi Trending Topic di Twitter
-
IPW Sebut Terjadi Tindakan Diskriminatif Jika Putri Tak Ditahan, Sugeng: Usik Rasa Keadilan
-
Nikita Mirzani Sebut Ferdy Sambo dalam Curhatannya Soal Pinjaman Online
-
Terseret Ferdy Sambo, 6 Perwira Polisi Diberhentikan Tidak Hormat
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Benarkah Puteri Komarudin Jadi Menpora? Misbakhun: Mudah-mudahan Jadi Berkah
-
Skandal Tol Rp500 Miliar, Kejagung Mulai Usut Perpanjangan Konsesi Ilegal CMNP
-
Tim Independen LNHAM Terbentuk, Bakal Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus 2025
-
Yusril Bongkar 'Sistem Gila' Pemilu, Modal Jadi Caleg Ternyata Jauh Lebih Gede dari Gajinya
-
Pengamat: Keberanian Dasco Minta Maaf dan Bertemu Mahasiswa jadi Terobosan Baru DPR
-
BPOM Respons Temuan Indomie di Taiwan Mengandung Etilen Oksida, Produk Masih Aman di Indonesia?
-
Kejagung Ungkap Nilai Aset Sitaan Sawit Ilegal Kini Tembus Rp 150 Triliun
-
18 WNI dari Nepal Tiba di Tanah Air Hari Ini, Dipulangkan di Tengah Krisis Politik
-
Di Balik Mundurnya Rahayu Saraswati, Mahfud MD Sebut Ada 'Badai Politik' Menerjang DPR
-
Dugaan Korupsi Tol CMNP Mulai Diusut, Siapa Saja yang Diperiksa Kejagung?