Suara.com - Setelah mengerjakan sholat fardhu atau sholat 5 waktu, kita dianjurkan untuk memanjatkan doa. Selain sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, doa juga dapat menjadi sarana untuk menyampaikan segala keinginan atau hajat kita. Sehingga membaca doa setelah sholat 5 waktu sangatlah penting.
Doa yang dipanjatkan setelah mengerjakan sholat 5 waktu juga akan diijabah atau dikabulkan Allah SWT. Hal ini karena setelah sholat fardhu merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa. Sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi berikut:
Artinya, “Rasulullah SAW ketika ditanya perihal doa yang paling didengar, yaitu doa yang paling dekat dengan ijabah menjawab, ‘(doa) Di tengah malam dan setelah shalat lima waktu,’ HR At-Tirmidzi,” (Syekh M Nawawi Banten, Kasyifatus Saja, [Indonesia, Daru Ihyail Kutubil Arabiyyah], halaman 65).
Lantas bagaimana doa setelah sholat 5 waktu? Simak kumpulan doa setelah sholat 5 waktu lengkap dengan dzukir yang dianjurkan untuk dibaca berikut ini.
Doa Setelah Sholat 5 Waktu
Dikutip dari laman NU Online, berikut ini beberapa kumpulan doa setelah sholat 5 waktu yang dapat Anda amalkan.
1. Doa Memohon Ampunan dari Segala Dosa
Allaahumma innii as’alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fid diini wad duniyaa wal aakhirah. Walhamdulillaahi rabbil ‘aalamiin.
Artinya, “Ya Allah, sungguh, aku memohon kepada-Mu maaf dan kekuatan pada agama, dunia, dan akhirat. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam,”
Baca Juga: Tata Cara Sholat Hajat: Niat, Doa Jumlah Rakaat, Waktu Terbaik dan Keistimewaannya
2. Doa Meminta Kebaikan Diri Sendiri
Allaahummahdinii li ahsanil akhlaaq. Laa yahdii li ahsanihaa illaa anta. Washrif ‘annii sayyi’ahaa. Laa yashrifu ‘anni sayyi’ahaa illaa anta.
Artinya, “Ya Allah, bimbimbinglah diriku pada akhlak paling terpuji karena tidak ada yang dapat membimbing kepadanya kecuali Engkau. Palingkanlah aku dari akhlak yang buruk karena sungguh tidak ada yang dapat memalingkannya dariku kecuali Engkau.”
3. Doa Dijauhkan dari Segala Maksiat
Allaahumma innaa nas’alukat taubata wa dawaamahaa, wa na‘uudzu bika minal ma‘shiyati wa asbaabihaa, wa dzakkirnaa bil khaufi mina qabla hujuumi khatharaatihaa, wahmilhu alaan najaati minhaa wa minat tafakkuri fii tharaa’iqihaa, wamhu min quluuinaa halaawata majtabainaahu minhaa, wastabdilhaa bil karaahati lahaa wat thama‘I li maa huwa bi dhiddihaa.
Artinya, “Ya Allah, kepada-Mu kami meminta pertobatan dan kelanggengannya. Kepada-Mu, kami berlindung dari maksiat dan sebab-sebabnya. Ingatkan kami agar takut kepada-Mu sebelum datang bahaya maksiat. Bawakan ketakutan itu untuk menyelamatkan kami dari maksiat dan dari pikiran di jalanan maksiat. Hapuskan kelezatan maksiat yang kami pilih dari hati kami. Gantikan kenikmatan itu dengan rasa tidak suka dan keinginan terhadap lawanan maksiat,” (Lihat Perukunan Melayu, ikhtisar dari karya Syekh M Arsyad Banjar, [Jakarta, Al-Aidarus: tanpa tahun], halaman 100).
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi