Suara.com - Suharso Monoarfa kini harus melepaskan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pebangunan (Ketum PPP) usai majelis partai memutuskan pencopotannya. Tiga majelis partai sepakat untuk mencopot sosok politisi berdarah Gorontalo tersebut, yakni Majelis Syariah, Majelis Kehormatan dan Majelis Pertimbangan.
Padahal sebelumnya, sosok Suharso tersebut memiliki rekam jejak karier yang mentereng terutama dalam percaturan politik dalam negeri.
Simak rekam jejak karier politik Suharso Monoarfa yang kini vakum jabatan di partai politik.
Menjajal dunia bisnis sebelum jadi politisi
Politisi kelahiran Nusa Tenggara Barat yang memiliki marga keturunan Gorontalo tersebut ternyata meniti karier sebagai pengusaha sebelum dirinya mencicipi dunia politik Indonesia.
Mengutip laman resmi unkris.ac.id, Suharso memiliki rekam jejak sebagai pebisnis yang cukup beragam. Ia menjabat berbagai posisi penting di sederet perusahaan yakni Komisaris Utama PT Argo Utama Global (1999), Direktur PT Bukaka Telekomindo Int (1997), dan Komisaris PT Batavindo Kridanuisa (1996).
Ia juga sempat menjabat Komisaris Utama PT Argo Utama Global (1999), Direktur PT Bukaka Telekomindo Int (1997), hingga Komisaris PT Batavindo Kridanuisa (1996).
Menjadi politisi
Usai meninggalkan jejak sebagai pejabat berbagai perusahaan besar, Suharso masuk ke dunia politik dengan terpilih sebagai anggota DPR pada periode 2004-2009.
Baca Juga: Gelar Mukernas, Muhammad Mardiono Resmi Jabat Plt Ketum PPP Gantikan Suharso Monoarfa
Usai periode jabatannya selesai, Suharso kembali menjabat anggota DPR 2009-2014 dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan.
Ia juga menunjukkan prestasi yang cukup prestisius di dalam partai usai diangkat menjadi Ketua Umum PPP pada 19 Desember 2020, PPP melalui Muktamar IX di Makassar. Meski demikian, jabatannya hanya bertahan dua tahun usai dicopot melalui persetujuan tiga majelis partai pada 30 Agustus 2022.
Suharso sebelumnya mendapatkan desakan untuk mundur melalui surat yang ditandatangani oleh tiga orang yakni Ketua Majelis Syariah, KH Mustofa Aqil Siraj, Ketua Majelis Pertimbangan, Muhamad Mardiono dan Ketua Majelis Kehormatan DPP PPP, Zarkasih Nur pada Senin (22/8/2022).
Jabat berbagai posisi pemerintahan
Sosok eks Ketum PPP tersebut juga telah melalang buana di lini pemerintahan dengan menjabat segudang posisi pemerintahan.
Pada masa kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono, Suharso Monoarfa menjabat Menteri Perumahan Rakyat di Kabinet Indonesia Bersatu II sejak 22 Oktober 2009.
Tag
Berita Terkait
-
Suharso Diberhentikan untuk Akhiri Polemik di PPP, Itu Klaim Ketua Majelis Pertimbangan PPP
-
Dicopot dari Ketum PPP, Segini Harta Kekayaan Suharso Monoarfa
-
Suharso Monoarfa Dilengserkan dari Ketum PPP Melalui Mukernas, Ini Detailnya
-
Buntut Panjang Pernyataan Amplop Kiai Berujung Pemberhentian Suharso Monoarfa Dari Kursi Ketum PPP
-
Suharso Monoarfa Cicopot dari Ketum PPP, Ini Penggantinya
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Polisi Ungkap Pemicu Kebakaran Maut Terra Drone: Akibat Baterai 30.000 mAh Jatuh
-
18 Hari Mengungsi, Korban Banjir Pidie Jaya Butuh Tenda untuk Kembali ke Kampung Halaman
-
Perpol Baru Izinkan Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Kok Berbeda dengan Putusan MK?
-
Kuasa Hukum: Banyak Pasal Dipreteli Polisi dalam Kasus Penembakan 5 Petani Bengkulu Selatan
-
Komplotan Pencuri Modus 'Pura-pura Ditabrak' Diringkus Polisi
-
Usai Mobil MBG Tabrak Puluhan Anak SD di Cilincing, Apa yang Harus Dibenahi?
-
Jeritan Pilu Pedagang Kalibata: Kios Ludes Dibakar Massa, Utang Ratusan Juta Kini Menjerat
-
Benarkah Sakit Hati Ditegur Jadi Motif Siswi SD Bunuh Ibu Kandung di Medan?
-
Dishub Ungkap Kondisi Mobil SPPG Penabrak Puluhan Siswa di Cilincing
-
Bencana Sumatera Disebut Bukan Sekadar Alam, Tapi 'Bencana Pejabat' dan Beban Bagi Prabowo