Suara.com - Kekerasan di dunia pendidikan kembali terjadi. Kali ini terjadi di pondok pesantren yang berlokasi di Jawa Timur. Disebutkan pondok pesantren tersebut adalah Pondok Pesantren Gontor I Ponorogo.
Peristiwa itu diketahui dari sebuah video yang memperlihatkan seorang ibu yang mengadu ke pengacara kondang Hotman Paris di Palembang jika sang anak meninggal karena kekerasan di pondok pesantren.
Seperti apa peristiwa kekerasan di pesantren tersebut? Berikut sejumlah faktanya.
1. Korban meninggal dunia akibat kekerasan
Peristiwa yang terjadi di Pesantren Gontor diduga karena tindak kekerasan. Seorang ibu yang bernama Soimah itu melaporkan kepada Hotman Paris bahwa anaknya meninggal dalam kondisi mengenaskan.
Sementara itu, belum diketahui penyebab kekerasan yang terjadi di Pondok Pesantren Gontor. Namun jika melihat jenazah korban yang bernama Albar Mahdi, kondisinya sangat mengenaskan.
2. Orang tua santri mengadu ke Hotman Paris Hutapea
Sementara dalam kasus dugaan kekerasan hingga mengakibatkan kematian di Ponpes Gontor, ibunda Albar Mahdi, yakni Soimah mengadukan peristiwa tewasnya anaknya ke pengacara kondang Hotman Paris Hutapea, pada Minggu (4/9/2022).
Hotman pun merekam video ketika Soimah mengadu kepadanya. Video tersebut lantas viral di media sosial.
Baca Juga: Ditinggal Ibunya Proses Jadi TKI, Balita di Blitar Luka-luka Dianiaya Tetangganya
3. Kondisi Kain Kafan Penuh Darah
Melalui video yang diunggah oleh Hotman Paris melalui akun instagram pribadinya, ibu dari santri pondok pesantren tersebut mengungkapkan bahwa jenazah anaknya saat dibawa pulang ke rumah dalam kondisi penuh darah.
Ia juga mengungkapkan jenazah anaknya harus diganti kain kafan dua kali sebelum akhirnya dikebumikan. Oleh sebab itu, sang ibu menduga jika anaknya, Albar Mahdi mengalami kekerasan di pondok.
4. Belum Lapor Polisi
Hotman Paris pun bertanya kepada ibu yang merupakan orang tua santri tersebut, apakah sudah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian atau belum.
Namun, sang ibu menjawab belum melapor ke polisi karena menyangkut nama lembaga besar.
Berita Terkait
-
Polisi Sudah Datangi Pondok Pesantren Gontor, Kapolres Ponorogo: Belum Ada Laporan, Masih Dilakukan Pemeriksaan..
-
Soimah Mengadu ke Hotman Paris, Laporkan Kejanggalan Kematian Putranya di Pondok Pesantren di Jawa Timur
-
Buruh Jawa Timur Berencana Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Pada 6 September
-
Prabowo Merangsek dan Jadi Rival Berat Ganjar Pranowo dalam Survei Capres LSI: Apes Nama Gatot Nurmantyo Terbawah
-
Pesantren Gontor Masih Bungkam Terkait Viral 'Tangis' Ibu Soimah Soal Kematian Janggal Anaknya ke Hotman Paris
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?