Suara.com - Salah satu sholat sunnah yang diajarkan dalam agama Islam yaitu sholat istikharah. Tujuan sholat istikharah untuk meminta petunjuk Allah SWT dalam menentukan pilihan. Misalnya, memilih jodoh, pekerjaan, atau pilihan lainnya.
Bagi yang ingin melakukan sholat istikharah, sholat sunnah satu ini dapat dikerjakan kapan saja selain di luar waktu-waktu yang diharamkan untuk sholat.
Walau begitu, ada sejumlah waktu terbaik yang dianjurkan untuk sholat istikharah yaitu waktu sepertiga malam, sebelum subuh, antara azan dan iqomah, di akhir shalat wajib, ketika turun hujan, dan malam lailatul qadar.
Bacaan Niat Sholat Istikharah
Untuk melakukan sholat istikharah, diwajibkan untuk membaca niatnya terlebih dulu. Adapun bacaan niat sholat istikharah yaitu sebagai berikut:
Ushollii sunnatal istikharati rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala
Artinya: "Saya niat sholat istikharah dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta'ala."
Tata Cara Sholat Istikharah
Setelah mengetahui bacaan niatnya, berikut ini tata cara sholat istikharah yang benar yang perlu diketahui.
Baca Juga: Sholat Istikharah Jam Berapa? Ketahui 6 Waktu Terbaik Mengerjakannya
- Baca niat sholat istikharah
- Takbiratul ihram
- Baca surat alfatihah
- Baca al kafirun
- Rukuk
- I'tidal
- Sujud pertama
- Duduk antara dua sujud
- Sujud keduaBerdiri lagi untuk melanjutkan rakaat kedua yang pelaksanaannya sama seperti pada rakaat pertama. Untuk surat yang dibaca pada rakaat kedua yaitu Alfatihah dan Al Ikhlas
- Tahiyat akhir
- Salam
- Doa
Berikut ini bacaan doa Istikharah yang perlu kamu tahu yang dikutip dari 'Nihayatuz Zain' karya Syekh Nawawi Banten yang dilansir dari Suara.com.
"Allahumma inni astakhiruka bi ‘ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa ta’lamu wa laa a’lamu, wa anta ‘allaamul ghuyub."
"Allahumma fa-in kunta ta’lamu hadzal amro (menyebutkan persoalannya) khoiron lii fii ‘aajili amrii wa aajilih (aw fii diinii wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii) faqdur lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi."
"Allahumma in kunta ta’lamu annahu syarrun lii fii diini wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii (fii ‘aajili amri wa aajilih) fash-rifnii ‘anhu, waqdur liil khoiro haitsu kaana tsumma rodh-dhinii bih.”
Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya aku meminta pilihan yang tepat kepadaMu, dengan ilmu pengetahuan, dan aku mohon kekuasaanMu (untuk mengatasi persoalanku) dengan keMahaKuasaan-Mu. Aku mohon kepadaMu sesuatu dari anugerahMu Yang Maha Agung, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa, sedang aku tidak kuasa, Engkau mengetahui, sedang aku tidak mengetahuinya, dan Engkau adalah Maha Mengetahui hal yang ghaib.
Berita Terkait
-
Sholat Istikharah Jam Berapa? Ketahui 6 Waktu Terbaik Mengerjakannya
-
Kapan Waktu yang Tepat untuk Sholat Hajat? Ini Niat dan Tata Caranya
-
Tata Cara Sholat Dhuha Lengkap dan Bacaan Doa Setelahnya
-
Bacaan Niat Tahajud dan Artinya sesuai Anjuran Rasulullah SAW
-
Doa Mandi Wajib yang Benar Setelah Mimpi Basah, Haid atau Nifas
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta