Suara.com - Seorang perempuan akan mengalami menstruasi atau haid pada saat sudah memasuki usia baligh, normalnya pada usia 11-14 tahun. Salah satu gejala haid adalah nyeri pada perut bagian bawah. Ternyata ada doa pertama haid yang dapat dipanjatkan.
Doa ini bisa diamalkan ketika seorang perempuan mengalami haid pertama atau haid hari pertama. Memanjatkan doa hari pertama haid ini merupakan salah satu cara umat Islam, terlebih bagi kaum wanita untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Sementara itu, haid adalah hal yang sangat wajar terjadi pada kaum hawa di setiap bulan. Pada dasarnya, haid merupakan suatu proses meluruhnya dinding rahim ketika di dalam sel telur tidak terjadi pembuahan.
Pada saat itulah, khususnya pada hari pertama haid dapat menyebabkan rasa lelah, sakit kepala, sampai nyeri di bagian tubuh tertentu. Gejala tersebut membuat sebagian besar perempuan merasa tidak nyaman ketika sedang beraktivitas sehari-hari.
Oleh sebab itu, dianjurkan untuk membaca doa pertama haid. Mengamalkan doa pertama haid menjadi satu hal yang penting untuk dilakukan karena doa yang dopanjatkan tak lain dilakukan untuk meminta perlindungan dan ampunan dari Allah SWT.
Selain itu, ada pula sejumlah amalan yang disunnahkan untuk dikerjakan selama masa haid khusus untuk kaum hawa. Lantas, bagaimana bacaan doa pertama haid hingga amalan-amalan sunnah lainnya? Simak ulasan selengkapnya pada artikel berikut ini.
1. Doa pertama haid
Alhamdulillah ala kulli halin wa astaghfurullaha min kulli dzanbin.
Artinya: "Segala puji bagi Allah atas segala perkara, dan aku memohon ampun kepada-Mu atas segenap dosa."
Baca Juga: Sering Merasa Nyeri Saat Haid, Begini Kata Praktisi Obstetrisian dan Ginekolog
2. Doa yang bisa dipanjatkan saat mengalami nyeri haid
Saat hari pertama haid sebagian besar perempuan akan mengalami nyeri pada perutnya. Nyeri yang dirasakan oleh setiap perempuan berbeda-beda. Beberapa diantaranya merasakan nyeri biasa hingga nyeri yang luar biasa.
Berikut ini bacaan doa yang bisa dipanjatkan saat mengalami nyeri haid:
Allahumma adzhibil ba'sa rabban naasi wasyfi fantasy syaafii laa syiffaa 'ansyifaa 'an laa yughaadiru saqama.
Artinya: "Ya Allah, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit dan sembuhkanlah. Engkau adalah pemberi kesembuhan, tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan sakit." (HR. Bukhari).
3. Doa selama haid
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Pasar Barito Digusur, Pedagang Dipindahkan ke Lenteng Agung: Begini Janji Manis Pemprov DKI
-
Sidang Praperadilan Delpedro Marhaen: Hakim Tunda Putusan Hingga Pukul 2 Siang
-
Heboh WN Israel Punya KTP Cianjur, Dedi Mulyadi Cecar Sang Bupati
-
Komjak Ultimatum Kajari Jaksel: Eksekusi Silfester Matutina Sekarang, Jangan Tunda Lagi!
-
IPB Bahas Masa Depan Kawasan Puncak: Antara Lestari dan Laju Ekonomi
-
Rumah Digeledah, ASN Kemenaker RJ Dipanggil KPK: Ada Apa dengan Kasus RPTKA?
-
Rayakan HLN ke-80, PLN Wujudkan Akses Listrik Gratis bagi Warga Pra Sejahtera di Bali
-
Tok! Gugatan Praperadilan Khariq Anhar Ditolak PN Jaksel, Ini Alasan Hakim Sulistyo
-
Biar Talas dan Sagu Tak Dianggap Makanan Kelas Bawah, Mendagri Minta Daerah Gandeng Ahli Kuliner
-
Usut Kasus CSR, KPK Panggil Politikus Nasdem Rajiv