Suara.com - Aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) mulai dilakukan Senin (5/9/2022) kemarin dan diteruskan dalam skala yang lebih besar pada Selasa (6/9/2022) hari ini.
Rekaman dan potret yang memperlihatkan situasi demonstrasi pun menjamur di media sosial. Termasuk momen tak biasa yang terlihat di video viral unggahan akun Twitter @MurtadhaOne1 berikut ini.
Momennya memang cukup tidak biasa, sebab peserta aksi unjuk rasa tersebut kalah galak dari emak-emak yang akan melintas. Akses jalan yang ditutup karena demonstrasi rupanya membuat emak-emak itu geram dan berakhir beradu debat dengan para pemuda peserta demo.
Namun pada akhirnya kelompok yang kerap dijuluki sebagai ras terkuat itu berhasil memenangkan adu mulut yang terjadi.
Bahkan para mahasiswa yang tampak mengenakan jas almamater biru itu sampai membuka palang bambu yang semula melintang demi membiarkan emak-emak tersebut lewat.
Tak terlalu terdengar jelas apa argumentasi yang disampaikan emak-emak itu. Namun ia terlihat sangat emosional sampai menggebrak sepeda motornya sendiri, sembari menegaskan kalau ada urusan yang harus mereka selesaikan alih-alih terjebak macet akibat demonstrasi.
"Kami harus kerja. Tolong kasih jalan lah kami!" seru emak-emak itu, diikuti dengan beberapa wanita lain di belakangnya, demikian dikutip Suara.com pada Selasa (6/9/2022).
Akhirnya para peserta demonstrasi yang sejak tadi bersikeras menutup jalan melunak. "Sebagian, sebagian," ujar mereka, kemungkinan merujuk pada diperbolehkannya beberapa pengendara sepeda motor tersebut melintas.
Sayup-sayup terdengar orasi di belakang mereka, begitu pula dengan suara klakson sepeda motor yang bersahut-sahutan dan mendesak agar segera diperbolehkan lewat.
Baca Juga: Viral Polisi di Makassar Diduga Gunakan Busur Saat Bentrok Dengan Pengunjuk Rasa
Bahkan para pemuda itu sempat kembali menutup jalan, tetapi desakan dari orang-orang yang hendak melintas kembali membuat mereka membuka palang.
"Pendemo 'bela rakyat' versus Rakyat," celetuk @MurtadhaOne1.
Tak ada keterangan jelas di mana dan kapan tepatnya video ini direkam. Namun fakta bahwa para peserta unjuk rasa masih kalah galak dari emak-emak menjadi sorotan tersendiri di kalangan warganet.
Meski memahami alasan di balik demonstrasi, publik menyayangkan peserta aksi yang sampai mengesampingkan hajat hidup warga lain yang masih harus tetap beraktivitas.
"Bagaimana mau membela rakyat, hal mudah jangan ganggu rakyat aja ngga bisa," kritik warganet.
"Demo BBM mahal sambil rokokan," sindir warganet, merujuk pada harga satu bungkus rokok yang saat ini semakin melangit.
Berita Terkait
-
Tega! Ibu-ibu Maling HP Berakhir Babak Belur, Sudah Minta Maaf tapi Tetap Dianiaya
-
Dukung Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, PKS Interupsi Puan dan Walk-out di Rapat Paripurna DPR
-
Video Lawas Megawati Blak-blakan Sebut BLT Era SBY Jatuhkan Harga Diri Rakyat, Warganet: Kejamnya Jejak Digital
-
Soal Pemberian BLT, Andi Arief Bandingkan Era SBY dan Jokowi: Sekarang Buat Kepentingan Partai Penguasa
-
Kritik Era Jokowi, Andi Arief Bagikan Momen Janji SBY Usai Empat Kali Menaikkan BBM: Menurunkan Tiga Kali
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar