Suara.com - Pengamat politik luar negeri dan mantan duta besar Indonesia untuk Inggris Rizal Sukma mengatakan terpilihnya Liz Truss sebagai perdana menteri baru tidak akan mempengaruhi hubungan bilateral Indonesia dan Kerajaan Inggris (UK).
“Hubungan RI-UK tidak akan berubah banyak dengan adanya PM baru ini," kata Rizal Sukma, ketika dihubungi di Jakarta, Selasa (6/9/2022).
Menurutnya, hubungan RI dan UK tidak ditentukan oleh PM, tetapi ada garis kebijakan partai yang diikuti.
"Arah hubungan bilateral kedua negara tidak ditentukan oleh seorang PM saja, namun ada garis kebijakan partai yang akan diikuti,” ujar tokoh senior lembaga kajian Center for Strategic and International Studies (CSIS) itu.
Hubungan Indonesia dan Inggris menurutnya sudah banyak melibatkan aktor-aktor lain, seperti kalangan pelaku bisnis dan politisi.
Lebih lanjut, dubes RI untuk Inggris periode 2015-2020 ini mengatakan yang perlu dilakukan adalah bagaimana agar kerja sama kedua negara semakin intensif dan tidak tergantung pada siapa yang akan menjadi perdana menteri ataupun presiden.
“Yang akan menentukan adalah kepentingan nasional,” ucapnya.
Menurut Rizal, kemenangan Truss sebenarnya sudah dapat diprediksi lantaran hampir semua polling menempatkan dirinya sebagai pemenang dan hal itu terbukti.
Rizal menuturkan bahwa Truss ini tidak jauh berbeda dengan PM Inggris sebelumnya, Boris Johnson, terutama dalam pandangan dan kebijakan Inggris pasca-Brexit.
Baca Juga: Profil dan Karir Politik Liz Truss, Sudah Jadi Aktivis Sejak Remaja
Dulu, Truss adalah seorang pendukung “remain”, namun setelah Brexit menang, ia menjadi pendukung Brexit yang cukup militan, ujarnya.
Truss akan terus menjalankan politik luar negeri yang sama seperti masa pemerintahan Boris Johnson, yakni bagaimana menjalankan peran global, katanya.
“Saya berharap PM Truss akan terus memberi prioritas pada Indo-Pasifik, termasuk dalam membangun hubungan kerja sama dengan ASEAN, di mana Inggris adalah mitra dialog baru ASEAN,” kata Rizal, menambahkan.
Truss menggantikan Boris Johnson sebagai PM Inggris pada Selasa.
Ia akan menemui Ratu Elizabeth di Skotlandia sebelum menunjuk tim menteri kabinet baru untuk mengatasi krisis ekonomi dan menyatukan partainya yang terpecah. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Profil dan Karir Politik Liz Truss, Sudah Jadi Aktivis Sejak Remaja
-
Sebut CCTV Penembakan Brigadir J Jadi Bahan Nobar Bawahan Sambo, John Sitorus: Hukuman Mati yang Terbaik
-
Ini Dia Liz Truss, Perdana Menteri Inggris yang Baru, Simak Profilnya!
-
Siapa Liz Truss, PM Inggris yang Baru?
-
5 Fakta Sosok Liz Truss, Perdana Menteri Inggris Baru Pengganti Boris Johnson
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?