Suara.com - Untuk menguatkan bukti dalam kasus pembunuhan Brigadir J, Polri menggunakan alat lie detector untuk pemeriksaan dan menguji kejujuran para tersangka Bharada E, Brigadir RR, dan Kuat Ma'ruf. Lantas, bagaimana cara kerja lie detector? Apakah lie detector akurat?
Sebelumnya diberitakan, tersangka Bharada E, Brigadir RR, dan Kuat Maruf telah melakukan pemeriksaan uji kejujuran menggunakan lie detector. Hasil pemeriksaan tersebut menyatakan bahwa mereka bicara apa adanya alias jujur.
Mungkin ada yang belum tahu bagaimana cara kerja lie detector. Sebelum menjelaskan cara kerja alat lie detector, apakah kamu sudah tau apa itu lie detector?
Pengertian Lie Detector
Jadi, lie Detector adalah alat pendeteksi kebohongan dengan menggunakan mesin poligraf. Cara kerja alat ini yaitu untuk menganalisis sejumlah indikator fisiologis berupa pernafasan, denyut nadi, tekanan darah, dan konduktivitas kulit saat proses tanya jawab berlangsung.
Melansir dari American Psychological Association, lie detector ini alat digunakan banyak negara untuk proses interogasi para tersangka kriminal. Selain itu, alat ini juga biasa digunakan untuk introgasi para calon pekerja sektor publik atau swasta yang dianggap sensitif.
Lantas, bagaimana cara kerja lie detector? Merangkum dari berbagai sumber, simak ulsan lengkapnya berikut ini.
Cara kerja lie detector
Diketahui, lie detector ini umumnya mempunyai 3 sensor utama yang masing-masing cara kerjanya seperti berikut ini:
Baca Juga: Rincian Harta Kekayaan Fadil Imran, Kapolda Metro Jaya Diduga Terlibat Skenario Ferdy Sambo
1. Sensor pneumograf adalah sensor yang fungsinya untuk mendeteksi detak napas pada bagian perut dan dada, yang mana cara kerjanya dengan melilitkan sensor ke bagian dada.
2. Sensor blood pressure adalah sendor yang fungsinya untuk mendeteksi jika ada perubahan detak jantung dan tekanan darah. Cara kerja sensor ini dengan menempelkan kabel pada bagian lengan.
3. Sensor skin resistance adalah sensor yang fungsinya untuk melihat serts mendeteksi keringat pada bagian tangan. Cara kerja sensor ini umumnya dengan menempelkan kabel sensor pada jari-jari tangan.
Tingkat Akurasii
Lie detector ini ditemukan sejak tahun 1902. Seiring berkembangnya zaman, alat ini pun memiliki beragam versi yang modern dan lebih canggih.
Sejak tahun 1924, alat ini juga mulai sering digunakan pihak kepolisiaan untuk introgasi dan mendeteksi kebohongan. Namun, keberadaan lie detector sebagai alat tes kebohongan hingga saat ini masih jadi kontroversi di kalangan para ahli psikolog. Selain itu, hasil alat ini juga tidak selalu dapat diterima secara sah di mata hukum.
Berita Terkait
-
Ferdy Sambo Diperiksa Sebagai Tersangka Obstruction Of Justice Di Mako Brimob Kelapa Dua
-
Hasil Uji Kebohongan Bharada E, Brigadir RR Dan Kuat Maruf Dinyatakan Jujur, Seberapa Akurat Alat Lie Detector?
-
Pengacara Brigadir J Khawatir Ada Rencana dari Ferdy Sambo Cs: Pembunuhan Berencana Bisa Gugur!
-
Istri Ferdy Sambo Ngotot Ngaku Diperkosa Brigadir J, Kabareskrim Polri: Kebenaran Hakiki Hanya Milik Allah SWT
-
Sebelum Jalani Uji Kebohongan, Ferdy Sambo Bakal Diperiksa Sebagai Tersangka Obstruction Of Justice Hari Ini
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia
-
KUHAP Baru Disahkan, Ahli Peringatkan 'Kekacauan Hukum' Januari 2026: 25 Aturan Pelaksana Belum Siap
-
Kasus Kekerasan di Jakarta Melonjak, Anak-anak Jadi Korban Paling Dominan
-
LBH Jakarta Tegaskan Judicial Review KUHAP Bisa Menegasikan Marwah MK