Suara.com - Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) terus berbenah demi menyambut kualifikasi Piala AFC U-20 2023. Setelah melakukan sejumlah pekerjaan dan penyempurnaan sarana dan prasarana, kini Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan bahwa GBT siap menjadi venue Kualifikasi Piala AFC U-20. Pertandingan Kualifikasi Piala AFC U-20 akan digelar pada 14-18 September 2022. GBT akan menjadi venue untuk pertandingan Grup F yang diisi oleh Timnas Indonesia U-19, Hongkong, Vietnam dan Timor Leste.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, setelah Pemkot Surabaya menerima surat resmi dari FIFA dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tentang kepastian venue kualifikasi piala AFC, lalu Pemkot Surabaya bergerak cepat melakukan sejumlah pembenahan. Beberapa pembenahan yang sudah dilakukan itu, mulai dari akses jalan, tempat peliputan wartawan, tribun penonton, akses disabilitas, perawatan rumput dan hal-hal minor yang ada di GBT.
“Yang pasti, sarana dan prasarana sudah kita sesuaikan dengan ketentuan AFC. Ada beberapa item yang menjadi kelengkapan atau permintaan AFC, dan kami sudah lengkapi semuanya. Jadi, setelah Piala AFC selesai, Stadion GBT sudah berkapasitas dan standarnya internasional," kata Eri.
Menurutnya, untuk pertandingan Kualifikasi Piala AFC itu akan digelar di Stadion GBT, dan untuk lapangan latihannya, sudah disiapkan di Stadion Gelora 10 November dan Stadion Gelora Pancasila atau Lapangan Thor, termasuk pula lapangan A, B, dan C yang berada di sisi utara Stadion GBT.
“Kita sudah lakukan perbaikan-perbaikan dan perawatan di dua stadion ini. Bahkan, yang di lapangan A, B, C sudah dipasang pagar. Jadi, insyallah kita sudah siap menyambut event internasional ini,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya M. Fikser memastikan bahwa dalam rangka menyambut Kualifikasi Piala AFC ini, pihaknya sudah memasang 126 CCTV di area GBT, mulai dari akses masuk, tempat parkir, hingga semua area di dalam GBT. Semua CCTV itu sudah terpasang semuanya di kawasan GBT.
“Kita juga sudah melakukan uji coba pemasangan jaringan supaya bisa diakses melalui ruang kontrol atau yang biasa disebut VOC,” kata Fikser.
Ia memastikan bahwa seluruh CCTV itu akan dapat dilihat di ruang kontrol atau VOC itu. Sebab, di ruangan tersebut akan dipasang 15 monitor ukuran 55 inch yang akan memantau dan memonitor semua kawasan GBT. Ruang kontrol yang ada di lantai 2 itu akan ada dua ruangan. Pertama, ruangan server yang menjadi tempat perangkat-perangkat aktif Kominfo, mulai dari jaringan, fiber optik, dan juga CCTV. Kedua, ruang kontrol yang menjadi tempat 15 unit TV.
“Di ruangan tersebut, kini sedang dilengkapi meja, kursi dan sarana prasarana lainnya. Jadi, nanti bentuknya akan mirip dengan CC Room 112 di Siola, meskipun tidak semegah di CC Room 112 ya. Insyallah ini akan memonitor semua aktivitas yang ada di kawasan GBT, baik di dalam maupun di luar GBT,” katanya.
Selain itu, Diskominfo Surabaya juga terus mengatasi lemahnya sinyal atau blank sinyal atau blank spot di GBT. Blank spot itu adalah kondisi di mana suatu tempat tidak tersentuh atau tercover signal komunikasi. Kondisi ini seringkali dialami ketika sedang berada di area GBT, terutama di dalam stadion GBT.
Oleh karena itu, Pemkot Surabaya langsung berkoordinasi dengan semua provider, mulai dari Telkomsel, Indosat, XL, Smartfren dan provider lainnya. Hasilnya, mereka siap mendukung dan mensupport pemkot untuk menguatkan sinyal di GBT, terutama ketika pertandingan AFC maupun piala dunia dan pertandingan lainnya yang digelar di GBT.
“Jadi, kami sudah berkoordinasi dengan teman-teman provider untuk bersama-sama memperkuat sinyal di sana, sehingga diharapkan nanti ketika pertandingan sedang berlangsung, tidak ada lagi masalah blank sinyal handphone,” katanya.
Setelah adanya koordinasi itu, akhirnya saat ini semua provider memasang perangkat tambahan untuk memperkuat sinyal di GBT itu. Bahkan, ke depan mereka juga berencana menghadirkan mobile combat yang merupakan transceiver dan bentuknya seperti mobil untuk memperkuat jaringan di GBT.
“Jadi, seperti mobil sinyal gitu,” ujarnya.
Selain itu, Fikser juga memastikan bahwa pihaknya sudah memasang 15 titik Wifi di berbagai titik di Stadion GBT. Beberapa titik itu di pasang di tribun yang dikhususkan untuk awak media yang melakukan peliputan pada saat pertandingan. Bahkan, ke depan di daerah gawang itu juga akan dipasang kabel internet untuk awak media dan juga kameramen di tempat tersebut.
Berita Terkait
- 
            
              Siapa Admin Wali Kota Surabaya yang Kini Mengundurkan Diri Gara-Gara Rekaman Suaranya Bocor?
 - 
            
              Candaan Bocor saat Live, Admin Medsos Wali Kota Surabaya Minta Maaf dan Mengundurkan Diri
 - 
            
              Timnas Indonesia Gagal Menang, Ditahan Lebanon dengan Skor 0-0
 - 
            
              Indonesia Cukur Habis Taiwan 6-0
 - 
            
              Persebaya Siap Hadapi Bali United Besok, Hapus Kutukan Kandang
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Ojol Kejam! Penumpang Dibuang di Depan DPR Usai Tabrak Truk, Tewas Setelah Seminggu Koma
 - 
            
              Gubernur Riau Kader PKB Diciduk KPK, Petinggi Partai: Hormati Proses Hukum
 - 
            
              Human Error! Imbas Masak Nasi Ditinggal Pemiliknya, 3 Rumah di Cakung Jaktim Ludes Terbakar
 - 
            
              Jonan Buka-bukaan! Ini Isi Diskusi 2 Jam Bareng Prabowo, Singgung Keadilan Sosial
 - 
            
              Kecelakaan Depan DPR: Pengemudi Ojol Kabur Tinggalkan Penumpang Bersimbah Darah, Kini Masuk DPO!
 - 
            
              Gerindra Bantah Budi Arie Sudah Jadi Kadernya, Dasco: Belum Ada KTA
 - 
            
              Di Mata Sang Penambal Ban Asal Pati Ini, JKN Telah Menjadi Penyelamat Hidupnya
 - 
            
              Hukum Tajam ke Bawah, Tumpul ke Atas? Yusril: Akibat Ketimpangan Sosial-Ekonomi
 - 
            
              OTT Gubernur Riau Abdul Wahid: Dibagi 2 Kloter, KPK Giring 9 Orang ke Jakarta, Siapa Saja Mereka?
 - 
            
              Pemerintah Siap Kembangkan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Tapi Tunggu Urusan Whoosh Beres Dulu