Suara.com - Brigjen Pol Krishna Murti adalah salah satu perwira tinggi polisi yang kerap membagikan momen kala dirinya bekerja. Mulai dari kegiatan terkini sampai momen-momen yang telah terjadi beberapa tahun silam.
Momen lawas itulah yang terlihat di video unggahannya pada Selasa (6/9/2022) kemarin. Tampak Krishna yang sedang mengamankan jalannya demonstrasi mitra driver ojek online.
Kala itu, kelompok driver ojek online dan pengemudi taksi sedang bersitegang sehingga sejumlah anggota polisi turun untuk berbaur serta membantu melerai permasalahan yang terjadi.
Hal itu pula yang dilakukan oleh Krishna, di mana ia terlihat berusaha bernegosiasi dengan pihak-pihak terkait supaya konflik bisa segera reda.
"Tegas tapi humanis; Gimana coba konsepnya..??" begitulah frase yang dipakai Krishna untuk mendeskripsikan apa yang dikerjakannya, dikutip Suara.com pada Rabu (7/9/2022).
Rupanya Krishna berusaha agar masalah selesai lewat negosiasi, meski polisi harus tetap bersikap tegas dalam menertibkan kerumunan. Hal ini terbukti dari caranya memberi arahan kepada massa di jalanan Ibu Kota tersebut.
"Saya suruh bubar, kalau nggak mau bubar, kalian geledah. Yang ada senjata tajam atau apapun kalian tangkap," tutur Krishna lalu bergerak menuju massa demonstran.
Namun sosok yang muncul tak lama setelahnya lebih mencuri perhatian publik. Sebab kemudian terlihat Ferdy Sambo, yang kala itu masih menjadi bawahan Krishna, memberi instruksi dengan nada yang sangat tegas kepada driver ojol.
"Masukin, masukin semua!" ucap Sambo sambil menunjuk para driver itu. "Eh masukin. Copot jaket."
Baca Juga: Kombes Agus Nurpatria, Dijerat UU ITE dalam Kasus Ferdy Sambo, Terancam Banyak Pasal
Krishna kemudian memberi instruksi tambahan kepada massa demonstran tersebut. "Saya kasih lima menit, kalian copot jaket kalian, bubar! Kalau tidak saya tangkap! Cuma lima menit, jalan! Bubar!" tegas Krishna.
Setelahnya kembali terlihat Sambo yang mengawasi para peserta demo yang membubarkan diri tersebut. Tentu saja sosok Sambo ini kembali mencuri perhatian publik, apalagi karena ekspresinya yang terlihat sangat keras dan tanpa senyum.
Sejatinya Krishna berniat mengunggah video ini untuk mengingatkan polisi yang akan menjaga jalannya aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM.
"Semoga semua berjalan lancar dan Indonesia selalu aman. Percayalah pengabdian kita tidak sia-sia," tutur Krishna yang kini ditempatkan di Divisi Hubungan Internasional Polri tersebut.
"Untuk yang besok demo, dijaga ya demonya untuk tetap menjaga harmoni ke-Indonesia-an. Terima kasih tim Metro TV yang kirimin video ini ke saya," pungkasnya.
Namun tujuan dari video ini tampaknya malah tersamarkan akibat sosok Sambo yang muncul di tengah-tengah durasi. Seperti terlihat di kolom komentar, banyak yang malah "tersambo-sambo".
Berita Terkait
-
Kapolri Ungkap Penyidik Sempat Ketakutan karena Diintimidasi Ferdy Sambo
-
Tersangka Obstruction of Justice Kasus Brigadir J, Ini Peran AKP Irfan Widyanto
-
Begini Cara Kerja Lie Detector yang Digunakan Periksa Ferdy Sambo, Gagal Lulus Hukuman Menanti
-
Irma Hutabarat Sebut Ferdy Sambo Kejam karena Pekerjakan Ajudan Layaknya Pembantu: Kuwat Ma'ruf Kok Santai?
-
Terungkap Skenario Ferdy Sambo agar Lolos dari Hukuman Mati, Eks Hakim Agung: Ini Hampir Terjadi
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!