Suara.com - Kecelakaan pesawat latih G-36 Bonanza milik TNI AL menyita perhatian publik. Pasalnya, pesawat latih yang dikenal sebagai "pemenang" di kelasnya ini merupakan salah satu pesawat dengan spesifikasi pesawat latih yang lumayan canggih.
Kecelakaan yang melibatkan dua kru dari TNI AL ini hingga kini masih dalam proses pencarian. Simak inilah 5 fakta jatuhnya pesawat latih Bonanza di Selat Madura.
1. Kronologi awal
Pesawat latih G-36 Bonanza T-2503 milik TNI Angkatan Laut ini diketahui lepas landas dari Bandara Juanda pada pukul 08.45 WIB pada Rabu, (7/9/2022) untuk melaksanakan latihan Anti Serangan Udara (Air Defense Exercise).
Pesawat latih yang dikemudikan oleh dua kru TNI AL ini bertugas sebagai penyerang dalam latihan Anti Serangan Udara ini. Namun, pada pukul 09.05 tiba-tiba pesawat latih ini hilang kontak dan beberapa saat kemudian dinyatakan terjatuh di sekitar selat Madura.
2. Jatuh saat latihan serangan udara
Pesawat latih Bonanza ini awalnya masuk dalam jajaran Konvoi KRI Armada II untuk melakukan latihan Anti Serangan Udara (Air Defense Exercise).
Pesawat Bonanza ini juga bertujuan mendukung giat ADEX SIAGA ARMADA II dan bertugas sebagai pesawat penyerang jika suatu saat mendapat serangan udara dari pihak eksternal di kegiatan TNI AL tersebut.
3. TNI kerahkan pasukan untuk cari
Baca Juga: Titik Jatuhnya Pesawat G-36 Bonanza T-2503 TNI AL di Selat Madura Sudah Ditemukan
Berita terjatuhnya pesawat latih Bonanza ini langsung direspons oleh pihak TNI AL. Setidaknya, ada 13 KRI diturunkan untuk melakukan pencarian terhadap tubuh pesawat dan dua orang kru yang terlibat dalam penerbangan pesawat latih ini.
Tak hanya tim KRI, TNI AL juga menurunkan para anggoga Komando Pasukan Katak (Kopaska) untuk melakukan upaya pencarian dan pertolongan terhadap korban pesawat jatuh ini.
Kepala Dinas Angkatan Laut (Kadispenal) Laksma Julius Widjojono juga mengungkap bahwa pihaknya telah menurunkan banyak pasukan, termasuk tim penyelam.
"Ada 1 tim penyelam dalam pencarian." ujarnya.
Upaya pencarian dan penyelamatan ini juga dipimpin oleh dua pimpinan TNI AL, yaitu Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksda TNI TSNB Hutabarat dan Komandan Guspurla Koarmada II Laksma TNI Deny Prasetyo.
4. Identitas kru diungkap
Berita Terkait
-
Sorotan Kemarin: Pesawat Milik TNI AL Jatuh di Selat Madura, Penyelidikan Kasus Santri Gontor Meninggal
-
Titik Jatuhnya Pesawat G-36 Bonanza T-2503 TNI AL di Selat Madura Sudah Ditemukan
-
Ini Nama Pilot dan Copilot TNI AL yang Jatuh di Selat Madura Siang Tadi, Pesawat Masih Layak Terbang
-
Titik Jatuhnya Pesawat TNI di Selat Madura Ditemukan, Nasib Pilot Belum Bisa Dipastikan
-
Penyebab Pesawat Latih TNI Angkatan Laut Jatuh di Selat Madura Masih Belum Diketahui
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Ngeri! 4.000 Hektare Hutan IKN Rusak 'Dimakan' Tambang Liar, Basuki Tak Tinggal Diam
-
Bukan Rem Blong Tapi Ngantuk, Sopir Tabrak Siswa di Cilincing Resmi Tersangka
-
Prabowo Pastikan Anggaran Huntara dan Huntap Korban Bencana Sumatra Cair, Tapi...
-
Cak Imin Soroti Makanan di CFD: Tujuannya Sehat, Tapi Jualannya Nggak Ada yang Sehat
-
Geger Anak Bunuh Ibu Kandung di Medan, Pelaku Siswi SD Dikenal Ramah dan Berprestasi
-
Demi Jaga Warisan Leluhur, Begini Cara Suku Badui Merawat Hutan Lindung 3.100 Hektare
-
Harga Pangan Nasional Melemah, Cabai hingga Beras Kompak Turun
-
Waspada! Etomidate di Liquid Vape Resmi Narkotika, Salah Isap Terancam Penjara
-
Kantor Wapres Beres Akhir Tahun Ini, Gibran Sudah Bisa Ngantor di IKN Mulai 2026
-
Menang Gugatan di PN Jakpus, PPKGBK Segera Kelola Hotel Sultan