Suara.com - Seorang pria membagikan pengalamannya saat bertandang ke Arab Saudi. Dia dibuat heran karena nama Presiden Joko Widodo atau Jokowi begitu dikenal oleh pedagang di sana.
Videonya viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @berita_gosip.
Pada video tersebut tampak seorang pria tengah berbelanja di Arab.
"Belanja di Arab pakai nama Jokowi?" tulisan dalam video.
Pria berkacama itu menyebutkan bahwa dia cukup terkejut karena nama Jokowi begitu terkenal di antara para pedagang.
"Gue enggak tahu kenapa nama Jokowi terkenal banget, bahkan untuk bayar aja rupiah itu diganti nama dengan Jokowi," ungkap pria tersebut.
"Jadi untuk belanja jadi bilang berapa harga Jokowi, ada yang bilang 50 ribu ada yang bilang 100 ribu, saking terkenalnya nama Jokowi, jadi pengganti nama Indonesia itu Jokowi katanya" tambahnya.
Pada video tersebut tampak penjual menjajakan pakaian hingga aksesoris, saat ditanya harga penjual menyebutkan nama Jokowi.
"Pedagangnya pada jago bahasa Indo ya," tulis Instagram @berita_gosip.
Video yang diunggah pada Minggu (10/9/2022) tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Beli BBM bilangnya Jokowi juga enggak?" komentar warganet.
"Gue coba juga ah kalau di POM bensin pak jokowi pak jokowi siapa tahu jadi 7000 per liter," imbuh warganet.
"Iya betul. Kata temanku yang habis pulang haji emang gitu sekarang," tambah lainnya.
"Bukan cuma Jokowi, waktu kami belanja di sana yang sering saya dengar dia sebut juga nama Syahrini, Ayu tingting, Prabowo, udah kayak pasar tanah Abang," tulis warganet di kolom komentar.
"Mereka cuma tau nama mereka sengaja menghapal nama orang terkenal di Indonesia, cuma untuk manggaet pembeli," timpal lainnya.
Berita Terkait
-
Video Viral Polisi Bentak dan Dorong Kakek Renta: Katanya Pelindung Rakyat kok Rampok Tanah Saya?
-
Viral Pagar Duit Sumbangan di Hajatan Orang Madura, Warganet: Nyumbang 5 Ribu Auto Minggir
-
Tak Pulang Selama Setahun Pria Ini Malah Kegirangan Dikabari Istri Hamil Empat Bulan, Sang Teman Dibikin Bingung
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka