Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) geram dengan banyaknya keluhan warga terkait pemberian visa atau izin masuk dan izin tinggal di Indonesia yang dinilai ruwet.
Bahkan, Jokowi meminta menterinya untuk segera mengganti direktur jenderal (dirjen) yang tidak mampu mengurusi perihal kebijakan visa on arrival.
"(Yang) seharusnya auranya adalah memudahkan dan melayani, harus berubah total. Kalau perlu dirjennya ganti, bawahnya ganti semua biar ngerti kalau kita ingin berubah," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas pada Jumat (9/10/2022).
Alih-alih memudahkan para warga negara asing (WNA), Jokowi malah mendengar kalau pihak imigrasi malah menyulitkan mereka. Bahkan Jokowi mengaku malu karena selalu mendapatkan keluhan yang sama.
"Saya terus terang dapat suara-suara seperti itu juga malu juga. Mestinya, kalau yang saya lihat negara-negara yang majunya cepat itu. Jadi orang diberikan visa, KITAS kalau kita ya. Mereka melihat kalau investor, mereka melihat investasinya berapa sih? Dia lihat, negara itu pasti lihat," tegasnya.
"Dia membuka lapangan kerja berapa ribu orang sih atau memberikan kontribusi terhadap ekonomi kita berapa sih? Prioritasnya, mesti ke sana atau meningkatkan ekspor berapa sih?" sambungnya.
Jokowi lantas menilai kalau Indonesia masih sulit untuk mengundang daya tarik dari investor, salah satunya ialah dikarenakan ruwetnya proses di imigrasi. Oleh sebab itu, Kepala Negara meminta kepada kementerian terkait untuk mengubah semua birokrasi yang ada di sektor imigrasi.
"Ubah ini, ganti itu kalau ternyata enggak punya kemampuan untuk reform ganti dari mulai dirjennya sampai bawah ganti. Akan berubah, kalau enggak, enggak akan berubah."
Baca Juga: Banyak Terima Keluhan Warga, Jokowi Minta Perubahan Layanan Imigrasi
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Kontroversial! Mahasiswa Diskorsing Usai Rencanakan Diskusi 'Soeharto Bukan Pahlawan' di Kampus
-
Kaesang Blak-blakan Soal Cacian PSI: Kita Ini Gajah, Biarkan Saja!
-
Jelang HUT ke-11, Kaesang Sebut PSI Masuki Era Baru dan Siapkan Strategi AI untuk Pemilu 2029
-
Kebakaran Hebat di Palmerah Hanguskan 50 Rumah, 350 Warga Mengungsi
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit