Suara.com - Baru-baru ini pemerintah telah menaikkan harga BBM bersubsidi sejak Sabtu (3/9/2022) yang lalu. BBM jenis Pertalite naik menjadi Rp 10.000 per liter dari Rp 7.650 per liter, solar naik menjadi Rp 6.800 dari Rp 5.150 per liter serta Pertamax yang naik menjadi Rp 14.500 per liter dari Rp 12.500 per liter. Lalu, bagaimana perbandingan isi daya listrik mobil dan isi BBM?
Kenaikan harga ini tidak jarang membuat orang ingin beralih dari kendaraan BBM ke kendaraan dengan daya listrik. Hingga saat ini kendaraan berbasis listrik mulai menjamur di Indonesia.
Banyak orang kini memilih menggunakan mobil listrik agar lebih ramah lingkungan. Biaya pengisian daya lebih irit serta dilengkapi dengan teknologi canggih. Pemilik mobil dapat memanfaatkan fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang telah banyak ditemui mulai dari Jakarta, Tangerang, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa, Bali dan masih banyak lainnya.
SPKLU kini masih dalam tahap pengembangan di berbagai wilayah di Indonesia. Hingga Februari 2022, ada 267 unit SPKLU yang tersebar di 195 lokasi. Ada 129 unit SPKLU yang dibangun oleh PLN dan rencananya akan bertambah hingga 40 unit hingga akhir tahun 2022.
Lalu bagaimana perbandingan antara isi daya listrik mobil dengan isi BBM? Simak penjelasannya berikut ini.
Mobil listrik memiliki rata-rata daya sebesar 40 kWh atau 40.000 watt. Sementara itu, daya listrik di rumah sebesar 4.000 watt. Maka jika mengisi daya mobil listrik tentu memerlukan daya listrik yang cukup besar. Baterai yang diisi daya penuh selama 3 jam dapat berkendara hingga lebih dari 350 km.
Mengacu pada Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 28 Tahun 2016, besaraan tarif pemakaian Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) termasuk dalam penggunaan listrik untuk keperluan khusus dengan biaya Rp 1.650 kWh pada pengisian rumahan. Sementara itu tarif termahal pengisian di SPKLU adalah Rp 2.466 per kWh.
Apabila sebuah kendaraan memiliki daya 39,2 kWh maka dana yang diperlukan untuk mengisi baterai penuh dari 0 hingga 10 persen adalah Rp 64,6 ribu. Mobil ini mampu berkendara hingga 345 km.
Sementara itu, 1 liter BBM 1 liter mampu menempuh jarak hingga 14 km. Apabila menggunakan Pertamax dengan harga Rp 14.5000 per liter maka harga yang diperlukan untuk menempuh 345 km ini berkisar Rp 203.000. Tentu mobil listrik jauh lebih irit daripada mobil dengan penggunaan BBM.
Baca Juga: Sudah Mulai Disalurkan, Catat Jadwal Pencairan BLT BBM di Bandung
Itulah perbandingan isi daya listrik dengan bbm pada mobil. Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan untuk Anda!
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?