Suara.com - Ketua Komisioner Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik merespons klaim dari hacker bernama Bjorka yang mengungkap dalang utama pembunuhan aktivis HAM, Munir Said Thalib. Bjorka menyebut sejumlah nama.
Taufan mengatakan Tim Ad Hoc penyelidikan penetapan pelanggaran HAM berat pembunuhan Munir sudah diputuskan akan bekeraja berdasarkan fakta dan data. Bukan berdasarkan informasi yang beredar di media sosial.
"Saya enggak ada urusan dengan dunia maya. Kami enggak bergerak dari situ, bergerak dari fakta-fakta," kata Taufan kepada wartawan di Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (12/9/2022).
Dia menjelaskan dalam penyelidikan Tim Ad Hoc terkait kasus Munir, merujuk pada Undang Undang Nomor 26 Tahun 2000 Tentang Pengadilan HAM.
"Kalau Tim Ad Hoc berikan HAM berat untuk isu tertentu, dalam hal ini kasus Munir, sudah dibentuk. Maka apa tugasnya? melakukan penyelidikan. Dengan cara apa? Mengumpulkan bukti-bukti, memanggil orang untuk dimintai keterangan," kata Taufan.
Untuk diketahui, dalam sidang paripurna Komnas HAM, telah dibentuk Tim Ad Hoc penyelidikan penetapan pembunuhan Munir sebagai pelanggaran HAM Berat.
Tim akan terdiri dari lima anggota. Namun baru terdapat dua orang, yakni Ahmad Taufan dan Sandrayati Moniaga dari internal Komnas HAM.
"Telah membentuk tim ad hoc penyelidikan pelanggaran HAM yang berat untuk peristiwa pembunuhan Munir Said Thalib dengan menunjuk dua orang komisioner mewakili internal Komnas HAM yaitu saya sendiri Ahmad Taufan Damanik dan Ibu Sandrayati Moniaga," Taufan saat menggelar konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (7/9/2022) lalu.
Kemudian dari eksternal ada nama Direktur Eksekutif Amnnesty Internasional Indonesia (AII), Usman Hamid. Namun belakangan Usman Hamid menolak menjadi anggota Tim Ad Hoc.
Baca Juga: Mengingat Kembali Kronologi Pembunuhan Munir di Atas Pesawat
Diberitakan sebelumnya, Hacker diduga asal Polandia yang mengaku bernama Bjorka mengklaim telah meretas sejumlah dokumen yang dikirimkan ke Presiden Jokowi. Di dalamnya juga diklaim terdapat dokumen rahasia dari Badan Intelijen Negara (BIN).
Bjorka Ungkap Dalang Pembunuh Munir
Sebelumnya, Bjorka juga telah menyebarkan data pribadi dan alamat rumah Menkominfo Johnny G Plate hingga Ketua DPR RI, Puan Maharani.
Terbaru dia mengklaim kembali meretas dan membeberkan polemik rahasia siapa dalang pembunuhan seorang aktivis HAM Munir pada 2004 silam.
Bjorka dalam pernyataannya menyebutkan jika purnawirawan sekaligus mantan Danjen Kopassus, Mayor Jenderal Muchdi Purwopranjono alias Muchdi PR merupakan dalang di balik pembunuhan misterius Munir hampir dua dekade lalu.
“Muchdi menggunakan jaringan non-organik BIN, Pollycarpus Budihari Priyanto, pilot PT Garuda Indonesia Airways, untuk membunuh jiwa Munir. Karena saat itu diketahui Munir akan terbang ke Belanda menggunakan Garuda Indonesia,” tulis akun Telegram Bjorka pada Minggu (11/9/2022) kemarin.
Berita Terkait
-
Tak Ada Soal Kekerasan Seksual Putri Chandrawati dalam Laporan Komnas HAM ke Jokowi
-
Ogah Usut Masalah Kebocoran Data Negara Gegara Belum Ada Laporan, Mabes Polri Lempar Kasus Bjorka ke Pemerintah
-
Ketua Komnas HAM Ungkap Maksud Dugaan Istri Ferdy Sambo Ikut Tembak Brigadir J
-
Santai Saja! Mahfud MD Klaim Aksi Hacker Tak Berbahaya: Data Bocor Bukan yang Rahasia
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
Terkini
-
KPK Bongkar Data Profesi Paling Korup: Pejabat Eselon Tertinggi, Anggota DPR/DPRD Urutan Ketiga
-
Sharma Oli Tumbang oleh Gen Z, Manmohan Adhikari Tetap di Hati: Membandingkan Warisan Dua PM Nepal
-
Reshuffle Kabinet Prabowo Belum Usai? Mahfud MD Ramal Perombakan Lanjutan, Singgung Menteri Ini
-
Tantowi Yahya Skakmat: Menkeu Baru Purbaya Bicara 'Bahasa Pasar', Bukan Basa-basi
-
Hasil Tes DNA Ridwan Kamil 'Setengah Mirip' dengan Anak Lisa Mariana, Benarkah Ada Kejanggalan?
-
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo Buka Suara soal Pelantikan
-
Murka Lisa Mariana, Ngamuk di Polda Tantang Ridwan Kamil Tes DNA di Singapura: Kenapa Takut?
-
Alasan KPK Perpanjang Masa Tahanan Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer, Pemeriksaan Jauh dari Selesai
-
Tantang RK Tes DNA Ulang di Singapura, Lisa Mariana: Gentleman Dong, Katanya 1.000 Persen Yakin!
-
Tirai Istana Tersibak! Jokowi hanya Titip 1 Nama Menteri ke Prabowo