Suara.com - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menerima kunjungan Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Syekh Essam bin Abed Al-Taqafi. Pertemuan keduanya berlangsung di Kantor Kementerian Agama di Jalan Lapangan Banteng Barat.
Pertemuan Menag Yaqut dan Duta Besar Arab Saudi itu untuk membahas persiapan kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F. Al-Rabiah pertama kalinya ke Indonesia pada 23 Oktober 2022 mendatang.
Syekh Essam bin Abed Al-Taqafi mengatakan bahwa ia ingin mengajak untuk menyukseskan kunjungan Menteri Haji dan Umrah ke Indonesia karena momen itu menjadi kunjungan pertamanya ke Tanah Air.
"Saya ingin mengajak kita bersama-sama menyukseskan kunjungan Menteri Haji dan Umrah ke Indonesia. Saya sangat konsen dengan rencana kedatangan Menteri Haji dan Umrah, karena ini kunjungan pertamanya secara resmi ke Indonesia," ujar Syekh Essam bin Abed Al-Taqafi, Senin (12/9/2022).
Selain itu, ia juga berharap kedatangan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi itu akan mendapatkan sambutan istimewa.
Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi ke Indonesia itu untuk membahas kuota penambahan jemaah haji Indonesia.
"Kami mengharapkan kedatangan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi ini mendapat sambutan yang istimewa serta berjalan dengan baik dan tentunya kunjungan ini akan membahas penambahan kuota jemaah haji Indonesia. Kunjungan Menteri Haji dan Umrah ke Indonesia ini tentu akan membuat cemburu negara Islam lainnya," sambungnya.
Dalam pertemuan ini, Menag mengatakan bahwa Kementerian Agama akan mempersiapkan kunjungan tersebut secara maksimal.
"Di sini hadir Sekjen Kemenag dan Staf Khusus yang nantinya akan mempersiapkan penyambutan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi ke Indonesia sebagaimana kami menyambut Menteri Urusan Islam beberapa waktu lalu. Dan kami juga akan meneruskan surat permohonan untuk bisa bertemu dengan Presiden Joko Widodo di sela-sela kunjungan Menteri Haji dan Umrah," kata Menag.
Baca Juga: Penolakan Gereja Cilegon, Menag Ajak Diskusi Wali Kota dan Tokoh Masyarakat
Di samping itu, Menag mengatakan bahwa pertemuan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi dengan Presiden Joko Widodo masih menunggu kepastian dari Sekretariat Negara.
Menag menjelaskan bahwa Presiden Jokowi juga turut menanyakan soal penambahan kuota haji saaat menag menyampaikan laporkan pelaksanaan ibadah haji.
"Presiden menanyakan apakah penambahan kuota haji ini sudah dibicarakan dengan Menteri Haji dan Umrah. Nah, saya kira ini pintu masuk yang baik untuk menjadwalkan Presiden bisa bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi. Dan Presiden menginginkan jawaban yang pasti terkait penambahan kuota haji tahun depan bisa atau tidak," kata Menag.
Menag menjelaskan salah satu konsen Presiden Joko Widodo terkait hubungan Indonesia dengan Arab Saudi bukan hanya soal haji saja melainkan juga ekosistem soal perhajian.
Baru-baru ini Menteri Perdagangan Indonesia berkunjung ke Saudi yang tidak hanya membahas soal perdagangan melainkan juga terkait pelayanan jemaah haji Indonesia.
Berita Terkait
-
Penolakan Gereja Cilegon, Menag Ajak Diskusi Wali Kota dan Tokoh Masyarakat
-
Kasus Perundungan Santri Gontor, Menag Yaqut Sebut Pelaku Wajib Disanksi
-
Ponpes Jadi Sorotan, Menag Yaqut Sebut Pola Pengasuhan di Pesantren Masih Kurang
-
Soroti Dugaan Perundungan di Ponpes Gontor, Menag Yaqut Sebut Pelaku Wajib Disanksi
-
Tak Main-main! Menag Bakal Usut Potensi Perundungan di Seluruh Cabang Ponpes Gontor
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
Belanda Larang Dua Menteri Israel Masuk Zona Schengen
-
Nasib WNI di Tengah Kerusuhan Nepal yang Memanas, Ini Penjelasan Kemlu
-
6 Poin Pertemuan Empat Mata Prabowo dan Dasco, Salah Satunya 'Era Baru DPR'
-
Anak Gajah 'Tari' Ditemukan Mati Mendadak di Tesso Nilo, Penyebab Masih Misterius
-
Polisi Cikarang Utara Bikin Heboh Minta Warga Lepaskan Maling Motor, Kapolres Bekasi Minta Maaf
-
CEK FAKTA: DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025, Benarkah?
-
Jenguk Delpedro di Polda Metro Jaya, Bivitri Sebut Penangkapan Upaya Bungkam Kritik
-
Nepal Mencekam: 20 Tewas dan PM Mundur, Sekjen PBB Antonio Guterres Turun Tangan
-
Baleg DPR Tegaskan Kehati-hatian dalam RUU Perampasan Aset, Ogah Bahas Seperti Bikin Pisang Goreng
-
Pramono Anung Bantah Isu Tarif Parkir Jakarta Naik Jadi Rp30 Ribu/Jam: Itu Hoaks!