Suara.com - Hacker Bjorka kian merajalela, ulahnya mengacak-acak data pribadi para pesohor khususnya pejabat RI santer jadi perbincangan publik. Ada yang menyebut pengalihan isu Ferdy Sambo hingga kepentingan jelang 2024, macam-macam buntutnya.
Awalnya, hacker Bjorka menyenggol identitas pribadi Menkominfo Johnny G Plate, lalu pembunuhan aktivis Munir hingga membocorkan dokumen surat-surat ke Presiden Jokowi.
Terkini, Data pribadi Ketua DPR RI Puan Maharani, Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan hingga Menkopolhukam Mahfud MD, kekinian juga 'diobral' Bjorka di dunia maya.
Perusahaan BUMN terbesar di Indonesia, Pertamina tak luput dari ancaman Bjorka, ia mengancam bakal menyebar data-data penting perusahaan tambang minyak RI tersebut.
Apes bagi pemerintah RI, aksi Bjorka ini justru banyak didukung sejumlah netizen di Indonesia, meski tak sedikit pula yang menentangnya.
Apa Sebenarnya Alasan Bjorka?
Dalam forum BreachForums, ada salah satu tulisannya terkait aksi 'pemberontakan' ini agar pemerintah Indonesia terus bekerja dan tidak libur di akhir pekan.
"Congratulation! this sure wake up them this night," sebut salah seorang akun.
Respon Bjorka pun setuju dengan komentar tersebut. "yeah that's my goal so they can't have a vacation on the weekend".
Selain itu, alasan lain yang bisa ditangkap dari akun Twitter Bjorka yakni ia ingin Pemerintah Indonesia menyadari kelemahan keamanan digital mereka sekaligus menyindir Kominfo.
"Saya hanya ingin menunjukkan betapa mudahnya bagi saya untuk masuk ke berbagai pintu karena kebijakan perlindungan data yang buruk. Apalagi jika dikelola oleh pemerintah. saya punya teman orang Indonesia yang baik di Warsawa, dan dia bercerita banyak tentang betapa kacaunya indonesia. Aku melakukan ini untuknya," ujar akun Bjorka, dalam bahasa Inggris.
BIN Bantah Data Presiden Bocor
Setelah membocorkan 1,3 miliar data pendaftaran kartu SIM beberapa saat lalu, Bjorka memang mulai semakin semangat melakukan aksinya hingga membocorkan dokumen Presiden meski juru bicara Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto membantahnya.
Ia menjelaskan, kabar dokumen BIN dibobol hingga diposting di forum internet adalah hoax. Dia mengatakan penanganan dokumen BIN dilakukan agar tetap aman dan menegaskan surat untuk Presiden juga diberi pengaman khusus.
"Apalagi jika itu surat atau dokumen ke Presiden, selalu dilakukan melalui kripto (sandi), dan kripto setiap saat diubah. Jadi dokumen BIN ke Presiden tidak bocor," kata dia.
Berita Terkait
-
Data Pribadinya Dibocorkan Bjorka, Mahfud MD: Saya Tak Ambil Pusing dan Tak Ingin Tahu
-
Bjorka Sebar Data Pribadi Menko Polhukam, Mahfud MD: Data Pribadi Saya Bukan Rahasia
-
Bjorka Tantang Pemerintah: Saya Menanti Hukumannya!
-
Heboh Hacker Bjorka Bocorkan Data Kementerian dan Pejabat, Puan Maharani Buka Suara
-
Datanya Kini Dibocorkan, Mahfud MD Pernah Sebut Ulah Hacker Bjorka Tak Membahayakan, Warganet Ikut Geram
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Sebut Usulan Gelar Pahlawan Absurd, Koalisi Sipil: Soeharto Simbol Kebengisan Rezim Orba
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe