Suara.com - Massa Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) bersama sejumlah aliansi mahasiswa menggelar aksi penolakan kenaikan harga BBM di sekitar Bundaran Patung Kuda Arjuna, Jakarta, Selasa (13/9/2022) siang ini.
Ketua Umum KASBI Nining Elitos menyampaikan, tiga tuntutan. Pertama, massa KASBI bersama mahasiswa meminta pemerintah segera membatalkan aturan kenaikan harga BBM.
Kedua, massa KASBI dan mahasiswa meminta pemerintah menurunkan harga sejumlah bahan-bahan pokok.
"Rakkyat semakin sulit pendapatannya semakin minim bahkan banyak kehilangan pekerjaan, kehilangan sumber ekonomi baik di desa-desa maupun di kota," ungkap Nining kepada wartawan.
Ketiga, massa juga meminta pemerintah segera mencabut Omnibus Law serta mendesak agar revisi RKUHP dibatalkan.
Tak sampai di situ, Nining menyatakan, pihaknya akan melakukan mogok massal jika pemerintah tidak memenuhi tuntutan yang disampaikan. Dia juga mengancam bakal menurunkan kekuatan massa yang lebih besar untuk mengabulkan tiga tuntutan tersebut.
"Kita ini akan mempersiapkan pemogokan pemogokan karena memang ini adalah sebagai peringatan kita pada kekuasaan," ungkap Nining
"Jangan sampai peringatan ini tidak pernah diindahkan karena kemarahan rakyat selain turun ke jalan. Jangan sampai kekuasaan ini akan turun dipaksakan oleh rakyat," katanya.
Massa Tumpah Ruah di Jalan
Ratusan massa aksi penolakan kenaikan harga BBM dari serikat buruh Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) dan aliansi mahasiswa mulai berdatangan di sekitar titik aksi Bundaran Patung Kuda Arjuna, Jakarta Pusat. Namun, massa kini tertahan dan berkumpul di ruas Jalan Thamrin.
Pantauan Suara.com, terpantau massa buruh dan mahasiswa tiba di Jalan Thamrin pukul 12.30 WIB, Selasa (13/9/2022).
Mayoritas massa buruh yang datang berasal dari kelompok Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI). Mereka semuanya menggunakan kaos berwarna merah dan membawa spanduk bernada penolakan kenaikan harga BBM.
Sementara itu, massa mahasiswa menggunakan jas almameter khas kampusnya masing-masing. Para mahasiswa terlihat membawa sejumlah spanduk dan bendera.
Saat ini, di Jalan Thamrin terlihat ada satu mobil komando. Seorang orator KASBI dari atas mengatakan aksi akan digelar di sekitar Bundaran Patung Kuda Arjuna sekitar pukul 13.00 WIB. Namun, hingga kini massa buruh dan mahasiswa masih menunggu rombongan lainnya.
"Kita akan jalan ke depan. Karena kita masih menunggu massa yang lain akan datang," kata sang orator.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor