Mantan Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Jerry Raymond Siagian menjadi salah satu anggota Polri yang dipecat dampak dari kasus pembunuhan Brigadir J. Namun, ia balik melawan dengan bantuan hukum dari Polda Metro Jaya.
Bantuan dari Polda Metro Jaya itu pun dinilai sebagai bentuk perlawanan dengan Mabes Polri. Hal ini dikatakan oleh pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto.
Namun menurut Polda Metro Jaya, perlawanan AKBP Jerry itu merupakan tindakan yang sah karena telah menjadi hak terperiksa.
Publik pun mempertanyakan sosok AKBP Jerry yang sudah membuat dua divisi kepolisan seolah saling melawan itu.
AKBP Jerry Raymond Siagian adalah seorang lulusan Akademi Kepolisian yang lahir pada 1979. Kini ia berusia 43 tahun.
Kariernya di kepolisian cukup baik. Ia memiliki pengalaman di Bidang Reserse. Jerry Raymond pernah menjabat sebagai Kepala Subdit IV Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Ia juga memiliki prestasi dalam menangani kasus terkenal. Salah satu kasus yang sempat ditanganinya adalah kasus hoaks Ratna Sarumpaet 2018. Ia juga menangani kasus penipuan CPNS Olivia Nathania yakni anak dari Nia Daniaty.
Atas prestasi dan keberhasilannya, pada 26 Juli 2021 ia dipromosikan oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia dengan Surat Nomor: ST/1507/VII/KEP/2021 menjadi Wakil Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Siapa sangka, jabatan tersebut ternyata menjadi jabatan terakhir AKBP Jerry Raymond Siagian si kepolisian. Ia dimutasi ke Yanma Polri pada 23 Agustus 2022 dengan 23 personel Polri lain buntut kasus pembunuhan Brigadir J.
Atas tindakannya tersebut, ia didakwa Pasal 13 ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pembersihan Anggota Polri juncto Pasal 5 ayat 1 huruf p dan c. Selain itu, ia juga disangkakan Pasal 5 ayat 2, Pasal 10 ayat 1 huruf F Peraturan Kepolisian Nomor 7 tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik.
Ia menjalani Sidang Kode Etik yang digelar pada 9 September 2022. Hakim Ketua Komisi Kode Etik Polri menghadirkan sebanyak 13 saksi dalam sidang tersebut. 13 saksi tersebut yakni 11 anggota polisi dan 2 orang dari unsur lembaga perlindungan saksi dan korban (LPSK).
Kesebelas anggota polisi tersebut adalah AKBP RRS, AKBP P, Kompol DKZ, AKP AE, AKBP HSH, Kompol GAA, Kompol ESL, AKBP HZ, Kompol AR, Kompol HP, Kompol SMI, dan.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Tag
Berita Terkait
-
Pengacara Bripka RR: Pasca Insiden Penembakan Para Pelaku Berkumpul di Provos Polri, Mereka Terlibat Obstruction of Justice
-
Merinding ! Terkuak Fakta Dibalik Misteri Tewasnya Brigair J, Inilah Pengakuan Lima Tersangka yang Sebenarnya
-
Nasib Bharada E Diujung Jurang, Seolah Jadi Tumbal Sambo, Ada Salah Tafsir Artikan Perintah Jenderal: Bukan Disuruh Bunuh
-
Keanehan Ferdy Sambo Susah-susah Bunuh Brigadir J di Rumah Dinas, Komnas HAM: Kan Bisa ke Depok
-
Ferdy Sambo Bantah Suruh Anak Buah Isi Peluru, Perbedaan Keterangan Bisa Perberat Hukuman Bharada E?
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Eks Sekretaris MA Nurhadi Didakwa Lakukan TPPU Rp307,5 Miliar dan USD 50 Ribu
-
Kasatgas KPK Diadukan ke Dewas, Benarkah Bobby Nasution 'Dilindungi' di Kasus Korupsi Jalan Sumut?
-
Mardani Ali Sera Dicopot dari Kursi Ketua PKSAP DPR, Alasannya karena Ini
-
Melihat 'Kampung Zombie' Cililitan Diterjang Banjir, Warga Sudah Tak Asing: Kayak Air Lewat Saja
-
Jakarta Dikepung Banjir: 16 RT Terendam, Pela Mampang Paling Parah Hingga 80 cm
-
Program SMK Go Global Dinilai Bisa Tekan Pengangguran, P2MI: Target 500 Ribu Penempatan
-
21 Tahun Terganjal! Eva Sundari Soroti 'Gangguan' DPR pada Pengesahan RUU PPRT: Aneh!
-
110 Anak Direkrut Teroris Lewat Medsos dan Game, Densus 88 Ungkap Fakta Baru
-
Jejak Hitam Eks Sekretaris MA Nurhadi: Cuci Uang Rp308 M, Beli Vila-Kebun Sawit Atas Nama Orang Lain
-
Jaksa KPK Ungkap Pertarungan Gengsi dengan Penasihat Hukum di Kasus Hasto Kristiyanto