Suara.com - Sebanyak 2.000 massa akan menggelar aksi demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM. Aksi tersebut tersebar di enam titik wilayah meliputi Jakarta, Bekasi, dan Depok.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menyebut sebagian besar massa merupakan buruh dan mahasiswa.
"Jumlah titik aksi enam, jumlah massa sekitar 2000 orang. Isu penolakan kenaikan BBM dan Omnibuslaw," kata Zulpan kepada wartawan, Kamis (15/3/2022).
Sekitar 250 massa akan menggelar aksi di Patung Kuda Arjuna Wijaya, Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat. Mereka berasal dari aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (BEM BSI), dan Front Aksi Mahasiswa Universitas Pelita Bangsa (UPB).
"Front Aksi Mahasiswa UPB juga akan menggelar aksi di depan Gedung DPR, estimasi massa hanya 50an orang," ujar Zulpan.
Selanjutnya, sebanyak 700 massa dari kelompok buruh akan menggelar aksi di DPRD Kota Depok. Sisanya, 1.000 massa dari buruh akan menggelar aksi di Gedung DPRD Kota Bekasi dan Kantor Pemerintah Kota Bekasi.
Terkait aksi tersebut, Zulpan menyebut pihaknya juga telah 6.142 personel pengamanan. Mereka meliputi unsur Polri, TNI, dan Pemerintah Daerah.
"Jumlah personel pengamanan 6.124," imbuhnya.
Baca Juga: Pantau Demo Tolak Kenaikan BBM di Jakarta, Kapolda Metro Jaya: Situasi Kondusif
Tag
Berita Terkait
-
Kenaikan Harga BBM Bersubsidi: Solusi atau Ancaman?
-
Aksi Demonstrasi Tolak Kenaikkan BBM Tinggalkan Sampah Hingga 2 Ton, Ini Kemungkinan Dampak Negatifnya
-
LBH Jakarta Kutuk Tindakan Aparat Larang Siswa Ikut Demo Tolak Kenaikan Harga BBM: Itu Pelanggaran HAM
-
Sempat Dirobohkan Pendemo, Kawat Berduri Dan Barier Beton Di Jalan Merdeka Barat Kembali Berdiri
-
Viral Mahasiswi Demo Sibuk Lihat Kaca Makeup: Perjuanganku Tak Kendur, Meski Gincuku Luntur
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas
-
Prarekonstruksi Ungkap Aksi Keji Ayah Tiri Bunuh Alvaro: Dibekap Handuk, Dibuang di Tumpukan Sampah
-
Eks MenpanRB Bongkar Praktik Titipan CPNS Masa Lalu: Banyak, Kebanyakan dari Kalangan Kepala Daerah
-
Banjir Kepung Sumatera, DPR Desak Prabowo Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Rombakan Besar Prolegnas 2026: RUU Danantara dan Kejaksaan Dihapus, RUU Penyadapan Masuk Radar Utama