Suara.com - Aksi demonstrasi mahasiswa dan beberapa masyarakat terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Selasa (14/9/2022) kemarin di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, tuai perhatian. Demonstrasi yang dilakukan sejak siang hingga pukul 20.00 WIB ini, rupanya meninggalkan banyak sampah setelah dibubarkan.
Dikatakan, jumlah massa yang turun aksi mencapai ribuan. Hal ini membuat jalanan penuh oleh sampah ketika para demonstran bubar. Berdasarkan keterangan Humas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Yogi Ikhawan, sampah yang ditinggalkan bahkan mencapai 2 ton.
"Timbulan sampah (setelah aksi) 5 meter kubik atau 2 ton ya," ujar Yogi saat dikonfirmasi, Rabu (14/9/2022).
Banyaknya sampah yang ditinggalkan demonstran, justru sangat memprihatinkan. Pasalnya, sampah yang ditinggalkan berisiko memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan dan lingkungan. Melansir laman WorldAtlas, berikut beberapa dampak negatif dari membuang sampah sembarangan.
1. Menciptakan polusi visual
Sampah dapat menciptakan ruang menjadi kurang indah untuk dipandang. Estetika sebuah ruang akan rusak dari banyaknya sampah yang menumpuk. Padahal, mungkin saja fasilitas ruang tersebut cukup baik. Namun, karena adanya sampah, justru menjadi tidak enak dipandang.
2. Proses pembersihan membutuhkan biaya
Untuk membersihkan sampah yang banyak bukanlah hal yang mudah. Hal ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk membayar petugas serta alat ataupun mobil pengangkut. Oleh karena itu, membuang sampah sembarangan akan membutuhkan biaya yang cukup banyak.
3. Menyebabkan ketegangan di masyarakat
Baca Juga: Sambut Aksi Driver Ojol Tolak Kenaikan Harga BBM, Warga Purwakarta Ikut Turun ke Jalan
Membuang sampah sembarangan dapat menyebabkan pertentangan antara dua kelompok. Hal ini karena ada orang yang tidak menyukai perbuatan tersebut. Sedangkan pihak lainnya biasanya menyangkal perbuatan tersebut. Itu akan menimbulkan perdebatan di masyarakat.
4. Menyebabkan polusi tanah, air, dan udara
Bahan kimia dari sampah dapat mencemarkan air san tanah. Hal ini akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan manusia jika makanan dan minuman terkontaminasi.
Sementara itu, membuang sampah sembarangan juga dapat menyebabkan polusi udara, terutama ketika membersihkannya dengan cara dibakar. Selain itu, proses pembakaran dapat melepaskan sejumlah besar partikel dan gas beracun ke atmosfer.
5. Tempat perkembangbiakan nyamuk
Sampah menjadi tempat yang digemari serangga, termasuk nyamuk. Banyaknya sampah dapat mendorong nyamuk berkembang biak. Nyamuk juga dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti malaria, demam berdarah, dan lain-lain yang membahayakan nyawa.
Berita Terkait
-
Mendagri Sambut Kunjungan CIO Danantara, Bahas Pendidikan dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
-
Atasi Masalah Sampah di Bali, BRI Peduli Gelar Pelatihan Olah Pupuk Kompos Bermutu
-
Asap Kebakaran Hutan Jadi Masalah Lintas Negara: Solusi Sudah Ada, Tapi Kenapa Diabaikan?
-
Respons Usulan Menteri Pigai Soal Lapangan Khusus Demo di DPR, Komisi XIII: Perlu Kajian Lanjut
-
Lapangan Demonstrasi dan Jarak Etis Demokrasi
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
5 Prompt Gemini AI Siap Pakai untuk Edit Foto ala Mafia, Hasilnya Kece Beraura
-
Berapa Gaji Guru Sekolah Rakyat? Simak Rinciannya
-
CPNS 2025 Kapan Dibuka? Ini Info Terbaru dan Cara Buat Akun SSCASN Sebagai Persiapan
-
Kabur dari Jakarta: Mengapa Kota Mandiri di Pinggiran Kini Jadi Rebutan Kaum Urban?
-
3 Rekomendasi Masker Rambut Andalan agar Lebih Sehat: dari Tipis Jadi Tebal!
-
Solidaritas Pasca-Banjir Bali, Merek Lokal Ini Ulurkan Bantuan untuk Ringankan Duka Warga
-
Peran Ahmad Assegaf Suami Tasya Farasya di MOP Beauty, Duduki Jabatan Vital
-
Cara Membersihkan Baju Putih Kelunturan, Modal Bahan Sederhana di Rumah
-
5 Rekomendasi Krim Malam Terbaik Mengandung Niacinamide, Bangun Tidur Kulit Lebih Cerah!
-
Lifestyle Terpopuler: Alasan Tasya Farasya Cerai, Skill Bahasa Inggris Menteri Pariwisata Digunjing