Namun, Divisi Kedua Timur Tengah Kementerian Luar Negeri Jepang telah membantah mendorong pengungsi kembali ke Afghanistan.
"Kami telah mendukung mereka selama setahun, tetapi kami tidak dapat terus membayar orang-orang yang tidak terlibat dalam pekerjaan kedutaan," kata seorang pejabat divisi kementerian itu.
Pihak kementerian juga mengatakan kembalinya sejumlah warga Afghanistan ke negaranya itu karena alasan pribadi.
Namun, salah satu pengungsi menjawab bahwa mereka terus ditekan oleh kementerian untuk pulang ke Afghanistan. Para pengungsi pun mengatakan bahwa mereka benar-benar tidak ingin pulang.
Enam warga Afghanistan tetap berada di Jepang tetapi belum mengajukan status pengungsi.
Sementara 98 pengungsi Afghanistan yang memilih tetap di Jepang telah pindah ke luar Tokyo dan dijadwalkan untuk mengikuti kelas bahasa Jepang selama enam bulan mulai Oktober, dengan dukungan dari Yayasan Kesejahteraan dan Pendidikan Rakyat Asia.
Pengungkapan terbaru tentang nasib pengungsi Afghanistan itu muncul pada saat Jepang telah menarik perhatian dunia karena menerima lebih dari 1.800 pengungsi dari Ukraina.
Sumber: Kyodo-OANA/Antara
Baca Juga: Pengungsi Afghanistan: "Kalau Saya Bertahan, Saya Pasti Sudah Mati"
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Mobil Jepang Harga Rp50 Juta Paling Irit Buat Keluarga
-
Geser Bayside Shakedown 2, Kokuho Jadi Film Live-Action Terlaris di Jepang
-
Tiga Negara Jadi Destinasi Liburan Favorit Warga Indonesia di 2025, Jepang Masih Nomor Satu
-
7 Sunscreen Jepang Terbaik buat Ibu Rumah Tangga Usia 40 Tahun ke Atas
-
Wajib Coba! Tenya, Restoran Tempura Legendaris Jepang, Buka Gerai Kedua di Gandaria City
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
Terkini
-
Survei Terbaru Populi Center Sebut 81,7 Persen Publik Yakin Prabowo-Gibran Bawa Indonesia Lebih Baik
-
Heartventure Dompet Dhuafa Sapa Masyarakat Sumut, Salurkan Bantuan ke Samosir-Berastagi
-
Bansos Tetap Jalan Meski Sumatera Terendam Bencana, PT Pos Indonesia Pastikan Penyaluran Aman
-
KPK Pertimbangkan Lakukan Eksekusi Sebelum Bebaskan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Ini Penjelasannya
-
Francine PSI Tagih Janji Pramono: kalau Saja Ada CCTV yang Memadai, Mungkin Nasib Alvaro Beda
-
Rano Karno: JIS Siap Hidup Lagi, Pemprov DKI Benahi Akses dan Fasilitas Pendukung
-
KPK Sudah Terima Surat Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi dan Rekan Segera Bebas
-
Mulai 2026, Periksa Kehamilan Wajib 8 Kali: Cara Pemerintah Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi
-
KPK Ungkap Keppres Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspitasari Dikirim Pagi Ini
-
Menanti Keppres Turun, Keluarga Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sudah Tunggu Sejak Subuh di Rutan KPK