Suara.com - Bagaimana pekan Anda sejauh ini? Sabar, akhir pekan hanya tinggal dua hari lagi.
Di edisi Kamis, 15 September 2022, Dunia Hari Ini akan merangkum sejumlah laporan utama untuk Anda yang terjadi dalam 24 jam terakhir.
Kita mulai dari Ukraina.
Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan tentara Ukraina sudah membebaskan kawasan seluas 8.800 kilometer persegi sejauh ini dan pasukannya akan mulai mengambil kembali kawasan Lyman.
Rabu kemarin (14/09) Presiden Zelenskyy mengunjungi Izium, kota yang empat hari lalu masih menjadi benteng utama dan pusat logistik Rusia.
Di tempat itulah Presiden Zelenskyy menyaksikan bendera Ukraina dikibarkan di depan gedung dewan kota yang hangus. Dalam unggahan di saluran Telegram kepresidenan, ia mengatakan:
"Bendera biru-kuning kami sudah berkibar di Izium yang tidak lagi diduduki. Dan itu akan terjadi di setiap kota dan desa Ukraina."
Situasi bulan ini berbalik secara drastis setelah pasukan Ukraina melakukan serangan lapis baja yang cepat di wilayah timur laut Kharkiv dan memaksa Rusia menarik pasukannya dari sana.
Antrean empat kilometer untuk lihat peti Ratu
Ratu Elizabeth II untuk terakhir kalinya meninggalkan Istana Buckingham di London, Inggris.
Baca Juga: Presiden Ukraina Zelensky Alami Kecelakaan
Peti jenazahnya kemarin siang waktu setempat dibawa ke Westminster Hall yang berjarak dua kilometer dari Istana Buckingham dengan menggunakan kereta kuda.
Ikut berjalan dalam prosesi tersebut adalah keempat anak Ratu Elizabeth: King Charles III, Putri Anne, Pangeran Andrew, dan Pangeran Edward, juga cucu-cucunya, Pangeran William, Pangeran Harry, dan Peter Phillips.
Ratu Elizabeth II disemayamkan Westminster Hall sampai Senin minggu depan (19/09) untuk memberi kesempatan rakyat Inggris memberikan penghormatan terakhirnya.
Semalam, antrean warga yang datang ke Westminster Hall mencapai 4 kilometer.
Setidaknya 750.000 orang diperkirakan akan mengunjungi Westminster Hall selama beberapa hari mendatang.
Kecelakaan bus di Kashmir tewaskan 11 orang
Sebelas orang tewas setelah sebuah bus jatuh ke jurang sedalam 75 meter di Kashmir, wilayah yang dikuasai India.
Berita Terkait
-
Perang Dagang Makin Panas! Amerika Serikat Resmi Larang Chip Nvidia ke China
-
Perang Sudan Kian Sadis, Muncul Seruan Boikot Manchester City, Kok Bisa?
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Fakta Unik Sejarah Anime Jepang: Dulu Alat Propaganda Perang, Sekarang Jadi Fenomena Global
-
5 Fakta dan Pihak-pihak yang Terlibat Perang Sudan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Pimpin Ziarah Nasional di TMPNU Kalibata, Prabowo: Jangan Sekali-sekali Lupakan Jasa Pahlawan
-
Ketua DPD Raih Dua Rekor MURI Berkat Inisiasi Gerakan Hijau Nasional
-
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Senin 10 November 2025
-
Kondisi Terduga Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta Membaik Usai Operasi, Polisi Fokus Pemulihan
-
Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
-
Polemik Pahlawan Nasional: Soeharto Masuk Daftar 10 Nama yang akan Diumumkan Presiden Prabowo
-
Soeharto, Gus Dur, Hingga Marsinah Jadi Calon Pahlawan Nasional, Kapan Diumumkan?
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru