Suara.com - Basarnas Labuan Bajo langsung melakukan evakuasi terhadap belasan wisatawan di perairan Pulau Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, begitu mendapat informasi mengenai peristiwa yang membahayakan manusia.
Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 13 wisatawan dari KLM Cakabah yang kandas di perairan Pulau Komodo. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Maumere Wahyu Efendi mengatakan, korban yang dievakuasi dilaporkan selamat dari perairan.
"Tim SAR dari Pos Basarnas Labuan Bajo telah melakukan evakuasi terhadap para wisatawan dengan selamat dari perairan Pulau Komodo menuju Labuan Bajo," kata Maumere Wahyu Efendi, Kamis (15/9/2022).
Wahyu menjelaskan, informasi kecelakaan kapal diperoleh tim Basarnas di Pos SAR Labuan Bajo dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo.
Begitu menerima laporan itu, tim SAR gabungan langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan operasi evakuasi terhadap para penumpang.
Pada Rabu (14/9/2022) sekitar pukul 22.50, tim SAR gabungan menemukan KLM Cakabah dalam kondisi kandas di perairan Pulau Komodo.
Tim SAR, lanjut Wahyu, langsung melakukan evakuasi terhadap 13 orang wisatawan. satu orang anak buah kapal KLM Cakabah juga diselamatkan. Mereka semua kemudian dibawa menuju salah satu hotel di Labuan Bajo ujung barat pulau Flores itu.
"Tim SAR gabungan di Labuan Bajo melakukan evakuasi terhadap 14 orang, terdiri dari 13 orang wisatawan dan satu ABK KLM Cakabah," jelas Wahyu.
"Setelah dievakuasi para wisatawan itu langsung menuju tempat penginapan masing-masing," lanjutnya.
Baca Juga: Menjelang KTT G20 Wisman yang Datang ke Bali Melonjak Sampai 45 Persen
Kronologi kandasnya KLM Cakabah bermula saat kapal yang ditumpangi 18 orang, termasuk 13 orang wisatawan dan lima awak kapal hendak berangkat dari Pulau Komodo menuju Labuan Bajo.
Namun sekitar pukul 18.50 WITA, kapal KLM Cakabah mengalami kandas di sekitar Takah Toro Kuning, Pulau Komodo sehingga tidak bisa berlayar menuju Labuan Bajo. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Menjelang KTT G20 Wisman yang Datang ke Bali Melonjak Sampai 45 Persen
-
Argowisata Tanjung Sakti di Sumatera Selatan Mampu Menarik 10 Ribu Kunjungan Wisatawan per Hari
-
Bikin Ni Luh Djelantik Ngamuk! Heboh Bule Bangga Pamer Momen Kencing Sembarangan di Gunung Bromo
-
Dear Pecinta Durian! Cobain Durian Baduy, Manis, Murah Banyak Diburu Wisatawan
-
Semarak Hari Perhubungan, Batik Air Terbang Non-Stop Denpasar-Perth-Denpasar
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus