Suara.com - Kehebohan yang dibuat hacker Bjorka tak berhenti. Ulahnya yang membuat panik pemerintah kini turut menyeret nama Putra Aji Adhari, hacker yang berhasil membobol situs NASA beberapa tahun silam. Profil Putra Aji Adhari pun dicari.
Dalam berita Suara.com edisi 2019 lalu, dijelaskan bahwa putra asal Banten ini berhasil membobol situs NASA (Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat) yang dijaga dengan sangat ketat. Padahal saat itu, usia Putra baru 15 tahun dan baru masih sekolah di SMP.
Merangkum berbagai sumber, ini profil Putra Aji Adhari yang jago pemrograman secara otodidak sejak usia remaja ini. Penasaran? Yuk simak!
Profil Putra Aji Adhari
Putra Aji Adhari adalah remaja kelahiran Banten tanggal 1 Februari tahun 2004. Usianya kini menginjak 18 tahun namun sudah berhasil bekerjasama dengan beberapa perusahaan besar berkat kepandaiannya di bidang informatika.
Bungsu dari empat bersaudara ini berhasil meretas situs NASA pada tahun 2019. Saat itu ia masih duduk di bangku SMP dan usianya baru 15 tahun.
Namanya justru melambung setelah sosoknya terungkap publik. Ia lantas dihubungi berbagai pihak yang mengajaknya bergabung dengan proyek pengembangan situs.
Bahkan dalam satu kesempatan, ia pernah mendapat proyek senilai Rp 25 juta dalam kerja sama yang berjalan satu bulan. Beberapa perusahaan yang jadi mitranya adalah bank pelat merah Indonesia dan beberapa datang dari pihak swasta.
Menariknya, ia tak pernah belajar informatika secara resmi. Aji menekuni dunia ini secara otodidak dari Google dan bergabung dalam komunitas sejenis.
Sosok Putra Aji Adhari menimba ilmu di madrasah, di mana ia akui, ilmu tentang teknologi informatika tak diajarkan di sekolah itu.
Rasa ingin tahunya akan dunia informatika diawali dari kisah sukses dari Bill Gates dan Mark Zuckerberg. Hampir setiap pulang sekolah ia bermain game di komputer dan membuatnya tertarik dengan dunia di belakang layar tersebut.
Dengan komputer seadanya, ia mendalami dunia informatika dan dalam waktu kurang dari tiga menit, ia berhasil menyusup ke salah satu sistem keamanan milik pemerintah.
Bersyukur ia tak melanjutkan kepandaiannya di jalur yang salah. Ia kini mengembangkan kemampuannya sebagai Bug Hunter dengan menyusup ke situs-situs tertentu dan selalu melaporkan kelemahan situs tersebut pada pemilik akun.
Itulah profil Putra Aji Adhari. Semoga informasi ini bisa memotivasi kalian yang memiliki bakat luar biasa untuk selalu mengambangkannya di jalan yang benar.
Kontributor : Rima Suliastini
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan