Suara.com - Beberapa waktu belakangan, institusi kepolisian banyak mendapat sorotan karena kasus yang menimpa salah satu perwira tingginya, Ferdy Sambo. Buntutnya, beberapa kasus yang melipatkan perwira polisi pun turut jadi sorotan, termasuk soal harta kekayaannya.
Salah seorang perwira tinggi yang selama ini dikenal kaya raya adalah Irjen Teddy Minahasa karena ia disebut-sebut sebagai anggota kepolisian terkaya di Indonesia pada 2022.
Nilai kekayaannya diketahui mencapai Rp29,9 miliar berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK.
Namun Irjen Pol Teddy Minahasa bukanlah satu-satunya polisi di Indonesia yang memiliki kekayaan yang nilainya fantastis.
Siapa sajakah mereka? Berikut ulasannya.
Nama Irjen Marthinus Hukom berada di posisi ketiga anggota kepolisian terkaya di Indonesia, berdasarkan data LHKPN KPK.
Irjen Marthinus diketahui memiliki harta kekayaan sekitar Rp17 miliar, dengan rincian yakni Rp12 miliar berupa tujuh asset tanah dan bangunan yang tersebar di sejumlah daerah, yakni Bogor, Ambon, Poso dan Jakarta Selatan.
Kemudian Irjen Marthinus juga memiliki harta bergerak bergerak lainnya senilai Rp26 juta, surat berharga senilai Rp3 miliar, serta kas dan setara kas yang bernilai hingga Rp2 miliar.
Baca Juga: Najwa Shihab Sindir Gaya Hedon Polisi, Kapolda Sumbar Jadi Perwira Polri Terkaya 2022
Namun yang unik, dlam laporan LHKPN tersebut, tidak ada alat transportasu ataupun mesin yang dilaporkan oleh Irjen Marthinus.
Di posisi kedua anggota kepolisian yang terkaya di Indonesia adala nama Irjen Mohammad Iqbal. Berdasarkan laman e;LHKPN, irjen Mohammad Iqbal diketahui memiliki harta kekayaan mencapai Rp27 miliar.
Rincian dari harta kekayaan tersebut yakni 6 bidang tanah dan bangunan senilai Rp23 miliar yang tersebar di sejumlah daerah, diantaranya Surabaya, Sidoarjo, Jakarta dan Pekanbaru.
Selain itu, Irjen Iqbal juga diketahui memiliki sumber kekayaan lainnya yakni kas dan setara kas senilai Rp4 miliar.
Dan sama seperti Irjen Marthinus Hukom, dalam laman e-LHKPN, juga tak ada laporan mengenai alat transportasi dan mesin yang dilaporkan Irjen Mohammad Iqbal.
Tag
Berita Terkait
-
Najwa Shihab Sindir Gaya Hedon Polisi, Kapolda Sumbar Jadi Perwira Polri Terkaya 2022
-
Profil Irjen Pol Teddy Minahasa, Perwira Polisi Terkaya yang Harta Kekayaannya Capai Rp29,9 Miliar
-
Rp29,9 Miliar Harta Irjen Teddy Minahasa sebagai Polisi Terkaya di Indonesia versi LHKPN KPK
-
Sosok Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa, Perwira Polisi Terkaya yang Karirnya Mentereng dan Ketua Moge
-
Jadi Polisi Terkaya di Indonesia, Total Harta Kekayaan Irjen Teddy Minahasa Tak Main-Main
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka