Suara.com - Muhammad Agung Hidayatulloh alias MAH, seorang pemuda penjual es di Madiun telah ditetapkan sebagai tersangka karena menyediakan kanal Telegram @Bjorkanism untuk hacker Bjorka.
Bukan cuma ditetapkan sebagai tersangka, kekinian MAH juga mengaku bersalah dan menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang sedikit banyak ditimbulkan olehnya tersebut.
Dalam pengakuannya, MAH pun mengungkap alasan hingga nekat membantu Bjorka. Selain karena ingin mendapat banyak followers, MAH juga memiliki motif finansial di balik aksinya.
MAH mengaku sengaja membuat @Bjorkanism dan bertingkah seolah menyerupai Bjorka yang asli. "Biar banyak yang follow. Nanti kan kalau banyak bisa dijual channel-nya," kata MAH dalam tayangan JawaPos TV, dikutip Suara.com pada Sabtu (17/9/2022).
MAH juga menegaskan tidak punya niat untuk membongkar data-data pribadi negara maupun pejabat. "Cuma cari followers aja. Terakhir saya jual ke Bjorka 60 ribuan (pelanggan), setelah dipegang Bjorka itu ada 200 ribuan," bebernya.
Dengan banyaknya pelanggan, MAH dikabarkan bisa meraup sampai $100 atau setara Rp1,5 juta. Sebenarnya hanya itulah yang diincar MAH sejak awal, yang rupanya akan ia gunakan untuk membayar utang.
"Saya jelasin aja (ke penyidik), saya cuma mau jual channel (Telegram) aja. Cari uang buat bayar utang," papar MAH.
Untuk memuluskan aksinya, maka MAH harus mampu meniru Bjorka yang asli. Karena itulah, MAH memiliki metode khusus untuk berkomunikasi dengan Bjorka.
Metode tersebut adalah lewat kanal pribadi yang dibuat Bjorka asli di Telegram. Di sana pula MAH mendapat bocoran dari Bjorka, yang kemudian diteruskan ke kanal @Bjorkanism buatannya.
"Saya itu copas (copy paste) dari private group-nya si Bjorka," jelas MAH. "Jadi Bjorka kalau mau bocorin apa-apa itu info dulu ke private channel, itu saya forward ke channel yang saya buat itu. Jadi seakan menyerupai dia, biar banyak yang follow."
Namun tidak disangka, ulah Bjorka ternyata semakin menjadi-jadi sampai membuatnya diciduk pihak kepolisian pada Rabu (14/9/2022).
Pengakuan MAH Tuai Kecurigaan Publik
MAH memang telah mengaku bersalah dan meminta maaf karena membantu Bjorka dalam menyebarkan hasil peretasannya.
Namun pengakuan MAH ini ternyata membuat publik curiga. Pasalnya tiga hari sebelum MAH ditangkap, ponselnya yang sempat beberapa kali bermasalah itu dibeli oleh seseorang yang mengaku sebagai polisi.
Tak main-main, orang itu menawarkan Rp5 juta untuk menebus Xiaomi Redmi Note 10 Pro bekas milik MAH, padahal harga barang barunya di kisaran Rp3 juta.
Tag
Berita Terkait
-
Cyber Polri Beli HP Terduga Bjorka Seharga Rp5 Juta, Warganet : Demi Mengembalikan Kepercayaan Rakyat
-
Jual Channel Telegram ke Bjorka Seharga 100 Dolar AS, Penjual Es di Madiun: Saya Salah
-
HP-nya Dibeli Polisi, Pengakuan Penjual Es Komplotan Bjorka Bikin Curiga: Dipaksa Gak Tuh?
-
Grusa-grusu Pemerintah Buru Bjorka, Pengalihan Kasus Sambo?
-
Pedas! Najwa Shihab Kritik Pemerintah Soal Bjorka: Bukannya Sat Set Ngurusin, Eh Malah Suruh Jaga NIK Sendiri
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Kado Kemanusiaan dari Bundaran HI: Warga Jakarta Donasi Rp3,1 Miliar untuk Korban Bencana di Sumatra
-
Wali Kota Hasto Pasang Target Jam 2 Dini Hari Sampah Malam Tahun Baru di Kota Jogja Sudah Bersih
-
Bundaran HI Jadi Lautan Manusia, Pesta Kembang Api Tetap Hiasi Langit Penghujung Tahun Ibu Kota
-
Polisi Berkuda Polri Jaga Monas di Malam Tahun Baru, Warga Antusias hingga Antre Foto
-
Ogah Terjebak Macet, Wali Kota Jogja Pilih Naik Motor Pantau Keramaian Malam Tahun Baru
-
Malam Tahun Baru di Bundaran HI Dijaga Ketat, 10 K-9 Diterjunkan Amankan Keramaian
-
Kapolri: Warga Patuh Tanpa Kembang Api, Doa Bersama Dominasi Malam Tahun Baru
-
8 Anak Terpisah dengan Keluarga di Malioboro, Wali Kota Jogja: Bisa Ditemukan Kurang dari 15 Menit
-
Menko Polkam Pastikan Malam Tahun Baru Aman: Tak Ada Kejadian Menonjol dari Papua hingga Lampung
-
Gus Ipul Pastikan BLTS Rp900 Ribu Jangkau Warga Terdampak Bencana di Sumatra