Suara.com - Doa tasyahud awal dan akhir adalah bagian dari syarat syah sholat. Penting bagi setiap Muslim untuk hafal baacaan tasyahud awal dan tasyahud akhir.
Diketahui, bacaan tasyahud awal dan akhir ini penyempurna ibadah shalat yang mana buka hanya dilafalkan saat melakukan shalat fardhu, tapi juga dilafalkan saat melalukan shalat sunnah.
Lantas, bagaimana bunyi bacaan doa tasyahud awal dan tasyahud akhir? Mari simak ulasannya berikut ini yang dirangkum dari berbagai sumber.
Tahiyat awal dilakukan setelah rakaat kedua, sedangkan tasyahud akhir dilaksanakan sebelum mengucapkan salam.
Tasyahud Awal
Tasyahud awal dilakukan saat duduk pada rakaat kedua dengan posisi telapak kaki bagian kanan tegak dan bagian kiri jadi tumpuan tubuh. Hal ini tertuang dalam hadis Rasulullah SAW yang bunyinya sebagai berikut:
Dari Amir bin az-Subair dari ayahnya berkata, "Rasulullah SAW ketika duduk berdoa meletakkan tangan kanan di atas paha kanan, dan tangan kiri di atas paha kiri beliau, serta berisyarat dengan jari telunjuk dan meletakkan jempol di atas jari tengah dan tangan kiri menggenggam lutut kiri beliau." (HR. Muslim).
Adapun bunyi bacaan doa tasyahud awal yakni sebagai berikut:
Bacaan Doa Tasyahud Awal
Baca Juga: Lengkap! Doa Sholat Tahajud Latin: Niat, Tata Cara, dan Doa Sesudahnya
At-tahiyyaatul mubaarakatush shalawaatuth thayyibaatulillaahi. Assalaamu 'alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuhu. Assalaamu 'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish-shaalihiina. Asyhadu an laa ilaaha illallaahu wa asyhadu anna Muhammadar Rasuulullaahi.
Artinya: "Segala kehormatan, keberkahan, rahmat dan keselamatan, serta kebaikan hanyalah kepunyaan Allah. Keselamatan, rahmat, dan berkah dari Allah semoga tetap tercurah atasmu, wahai Nabi (Muhammad). Keselamatan, rahmat dan berkah dari Allah semoga juga tercurah atas kami, dan juga atas seluruh hamba Allah yang sholeh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah."
Buka hanya bacaan tasyahud awal yang perlu kamu hafal dan lafalkan saat sholat, tapi juga bacaan tasyahud akhir.
Bacaan Tasyahud Akhir
Tasyahud akhir ini dilafalkan pada rakaat terakhir usai melafalkan tasyahud awal. Membaca tasyahud akhir hukumnya wajib. Adapun bacaannya sebagai berikut:
Allahumma sholli 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad kamaa shollaita 'ala Ibroohim wa 'ala aali Ibrohim, innaka hamidun majiid. Allahumma baarik 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad kamaa baarokta 'ala Ibrohim wa 'ala aali Ibrohimm innaka hamidun majiid
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Selamat! Nomor Kamu Terima Saldo Sebar ShopeePay Gratis Rp2,5 Juta, Berikut Cara Klaimnya
-
Prabowo Berulang Kali Ucapkan Terima Kasih Jelang Upacara HUT ke-80 TNI
-
TPA Ilegal Rowosari Ditutup, Pemkot Semarang Berjanji Akan Siapkan TPS Resmi
-
Naik Maung, Prabowo Keliling Monas dan Sapa Warga Sebelum Pimpin Upacara HUT TNI
-
Monas Dibanjiri Warga, Tank Tempur Jadi Rebutan Spot Foto untuk Anak-Anak di HUT ke-80 TNI
-
Penampakan 200 Motor Baru, Siap Jadi Doorprize Utama di HUT ke-80 TNI di Monas
-
Kebakaran di Glodok Plaza pada Sabtu Malam, Api Berkobar di Kios HP Lantai Bawah
-
PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid untuk Akselerasi Transisi Energi Bersih
-
Ajang Dunia MotoGPTM 2025 Jadi Penyelenggaraan Terbaik dan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?