Suara.com - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD turut merasa kehilangan atas kepergian Ketua Dewan Pers Prof Azyumardi Azra. Ia mengungkapka rasa duka citanya sambil mengenang sosok almarhum.
Melalui akun Twitternya, Mahfud mengatakan bahwa Indonesia telah kehilangan sosok juru bicara nasionalisme yang tangguh atas kematian Azyumardi.
“Kita kehilangan seorang jubir nasionalisme Indonesia yang tangguh,” ungkap Mahfud di akun Twitter resmi miliknya, Minggu (18/8/2022).
Melalui akun Twitternya, Mahfud mengumumkan Prof Azyumardi Azra telah meninggal dunia. Ia juga menuliskan ucapan belangsukawa sambil menuliskan sebait doa untuk mendiang Azyumardi.
Mahfud mengenang sosok Azyumardi Azra sebagai cendekiawan Muslim yang handal dalam menulis dan berbicara tentang keislaman maupun keindonesiaan.
“Allahumma ighfir lahu wa irhamu. Prof Azyumardi Azra, cendekiawan Muslim yang sangat fasih menulis dan berbicara tentang keislaman dan keindonesiaan telah wafat hari ini, 18-9-2022 di Malaysia,” tulisnya.
Sebagai informasi, Mantan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta itu menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Serdang, Selangor, Malaysia, Minggu, pukul 12.30 waktu setempat.
Ketua Dewan Pers Prof Azyumardi Azra berpulang setelah sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit sejak Jumat (16/9/2022) akibat gangguan kesehatan yang dialaminya. Kondisi kesehatannya tiba-tiba mengkhawatirkan saat melakukan kunjungan kerja ke Malaysia.
Sosok Azyumardi sendiri merupakan cendekiawan Muslim yang menorehkan banyak prestasi sebelum terpilih menjadi Ketua Dewan Pers untuk periode 2022-2025. Ia baru saja dilantik memimpin Dewan Pers pada Mei lalu. [ANTARA]
Baca Juga: Azyumardi Azra Meninggal, Anwar Abbas: Kita Kehilangan Ilmuwan Berkelas Dunia
Berita Terkait
-
Azyumardi Azra Meninggal, Anwar Abbas: Kita Kehilangan Ilmuwan Berkelas Dunia
-
Teman Seangkatan Saat Kuliah, Duka Din Syamsuddin Atas Kepergian Azyumardi Azra
-
Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra Meninggal, MUI Sebut Indonesia Kehilangan Ilmuan Kelas Dunia
-
Jejak Hidup 'Sir' Azyumardi Azra, Sang Cendekiawan Muslim yang Berpulang
-
Dubes Beberkan Penyebab Kematian Azyumardi Azra di Malaysia Berdasarkan Surat dari RS
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
Terkini
-
Kapan Sebaiknya Mengajukan Pinjaman Daring agar Lebih Menguntungkan?
-
Presiden Prabowo Turun Tangan Atasi Kasus Keracunan MBG, Ini Instruksi Detailnya!
-
Terungkap! Ini Identitas dan Pangkat Anggota TNI Penganiaya Pegawai Artis Zaskia Adya Mecca
-
Cuaca Hari Ini: BMKG Rilis Peringatan Dini Hujan Lebat dan Angin Kencang di 8 Kota Besar
-
Agus Suparmanto Ungkap Tantangan Terbesar PPP Usai Muktamar: Pulihkan Kepercayaan Umat
-
Peta Politik Baru di Meja Bundar Munas PKS: Dasco, Utut hingga Cucun Duduk Satu Meja
-
Cak Imin 'Deg-degan' pada Dasco di Munas PKS, Sinyal Politik di Balik Tawa Hadirin
-
Anak 10 Tahun di Tangerang Diduga Diculik Badut, Keluarga Minta Bantuan Warga
-
Ketum PPP Agus Suparmanto Tegas Akan Tindak Kader yang Abaikan Aspirasi Umat
-
Veronica Tan Apresiasi Program Dua Telur Sehari di Kalteng, Selaras dengan MBG Presiden Prabowo