Suara.com - Putra sulung almarhum Prof Azyumardi Azra, Raushan Fikri Usada mengenang sosok ayahnya semasa hidup. Ia menceritakan ayahnya sebagai sosok yang "workaholic" namun selalu menyayangi keluarganya.
Raushan mengungkap ayahnya itu selalu bekerja keras dan disiplin. Tak jarang, sang ayah kerap lupa waktu jika sudah bekerja.
"Sosok yang sangat disiplin, penyayang anak-anaknya. (Beliau) pekerja keras 'workaholic'. Kadang-kadang sampai lupa waktu," ungkap Raushan di rumah duka Azyumardi di Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Senin (19/9/2022).
Meski kerap sibuk bekerja dan lupa waktu, namun nyatanya Azyumardi tidak pernah melupakan keluarganya. Raushan menyebut ayahnya sebagai sosok penyayang.
Ia pun mengungkap salah satu bentuk rasa sayang Azyumardi kepada keluarga sebelum meninggal dunia.
"Tetapi masih sayang sama keluarga, waktu hari Kamis (15/9/2022) itu beliau masih bagi-bagikan oleh-oleh dari Sumbar dari Padang, makanan," cerita Raushan.
Selain itu, Raushan juga mengungkap hobi ayahnya yang suka mendengarkan musik-musik barat hingga menonton sepak bola.
"Senang musik-musik barat kaya Bryan Adams, masih senang nonton bola. Kalau jamnya 'bersahabat' dengan beliau," ujar Raushan.
"Kalau sepak bola jam 02.00, 03.00 atau jam 04.00, beliau masih suka nonton. Hiburannya ya itu saja, sepak bola dan nonton film," sambungnya.
Baca Juga: Wafat, Azyumardi Azra Dikenang Sebagai Intelektual Muslim Pembela Gerakan Anti-Korupsi dan HAM
Diketahui, Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra meninggal dunia di Malaysia pada Minggu (19/9/2022). Ia dikabarkan terkena serangan jantung saat tiba di Negeri Jiran.
Azyumardi mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Serdang, Selangor, Malaysia pada Minggu, pukul 12.30 waktu setempat.
Mantan Rektor UIN Jakarta itu berpulang setelah sempat dirawat sejak Jumat (16/9/2022) akibat gangguan kesehatan yang dialaminya saat melakukan kunjungan kerja ke Malaysia.
Jenazah Azyumardi dijadwalkan tiba di Indonesia pada Senin (19/9/2022) malam. [ANTARA]
Tag
Berita Terkait
-
Wafat, Azyumardi Azra Dikenang Sebagai Intelektual Muslim Pembela Gerakan Anti-Korupsi dan HAM
-
Rektor IPB: Prof Azyumardi Guru Bangsa yang Menginspirasi dan Peduli Sosial
-
Salat Gaib Untuk Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra
-
Dewan Pers Gelar Salat Gaib untuk Almarhum Azyumardi Azra Siang Ini
-
Diterbangkan dari Malaysia ke Tanah Air, Jenazah Azyumardi Azra Dibawa Pakai Pesawat Jusuf Kalla
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
Terkini
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas
-
Komisi III 'Spill' Revisi UU Polri yang Bakal Dibahas: Akan Atur Perpanjangan Batas Usia Pensiun
-
Jadi Pondasi Ekonomi Daerah, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh pada UMKM
-
Buntut Demo Agustus Ricuh, 21 Aktivis Didakwa Hina Presiden dan Lawan Aparat
-
Demi Yakinkan Pensiunan, KPK Rela Pinjam Uang Tunai Rp300 Miliar untuk Dipamerkan
-
Drama Pohon Tumbang Usai, MRT Jakarta Kembali Normal Jelang Jam Pulang Kantor
-
Divonis 4,5 Tahun Penjara, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi 'Mengadu' ke Prabowo: Mohon Perlindungan
-
Tidak Diumumkan Besok? Menaker Bocorkan Kenaikan Upah Minimum 2026 Tidak Satu Angka, Ini Alasannya
-
KPK Jelaskan Alasan Pamer Duit Rp300 Miliar yang Diserahkan ke PT Taspen
-
Dicekal ke Luar Negeri, Roy Suryo Cs Wajib Lapor Seminggu Sekali