Suara.com - Cendekiawan muslim Azyumardi Azra bukan bukan saja dikenal berprestasi di dalam negeri, kecerdasannya juga populer sampai negeri Ratu Elizabeth, Inggris. Ia bahkan meraih gelar 'Sir' di negara monarki tersebut.
Pria yang wafat di Malaysia pada Minggu (18/9/2022) ini mendapatkan gelar kehormatan Commander of the Order of British Empire, sebuah title yang berasal dari Kerajaan Inggris pada tahun 2010 menilik laman Aminef.
Menyadur The Gazette, gelar Commander of the Order of British Empire atau CBE adalah penghargaan peringkat tertinggi. Gelar ini diberikan kepada orang-orang yang memiliki peran penting di tingkat nasional dan peran utama di tingkat regional.
Sejumlah tokoh yang juga memiliki gelar CBE adalah Stephen Hawking, Harold Pinter, Hugh Laurie, Honny Wilkinson, dan artis Helena Bonham Carter.
Hal tersebutlah yang menjadikan Prof Azyumardi Azra sebagai orang Indonesia pertama yang mendapatkan gelar “Sir”.
Di tahun 2017, Azyumardi Azra mendapat tanda jasa tingkat tertinggi Order of Rising Sun: Gold and Silver Star dari Kaisar Jepang Akihito Heisei.
Odrer of Rising Star ini adalah tanda jasa yang diberikan Jepang di tahun 1876 di era Kaisar Meiji.
Azyumardi Azra tidak hanya sosok dalam dunia Pers Indonesia yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pers. Tetapi ia juga seorang cendekiawan muslim. Ia menjabat sebagai Ketua Dewan Pers selama periode 2022-2025.
Ia juga merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang mendapat gelar Commander of the Order of the British Empire" (CBE) dari Ratu Inggris Elizabeth II. Dengan gelar tersebut, Ia menjadi sosok bergelar 'sir' pertama di Indonesia.
Baca Juga: Girah Kebangsaan dan Kebersamaan Prof Azyumardi Azra
Awal Kehidupan
Pria yang meninggal dalam usia 67 tahun tersebut lahir di Lubung Alung, Padang Pariaman, Sumatra Barat, pada 4 Maret 1955. Adapun latar belakang pendidikannya adalah sebagai berikut:
- Menempuh pendidikan di Fakultas Tarbiyah IAIN Jakarta tahun 1982.
- Meraih gelar Master of Art (MA) pada Departemen Bahasa dan Budaya Timur Tengah, Columbia University pada tahun 1988 dengan biaya pendidikan berupa beasiswa Fullbright.
- Meraih gelar Master of Philosophy (Mphil) dari Departemen Sejarah Columbia University tahun 1992
- Meraih gelar Doctor of Philosophy Degree dengan disertasi berjudul "The Transmission of Islamic Reformism to Indonesia: Network of Middle Eastern and Malay-Indonesian 'Ulama in the Seventeenth and Eighteenth Centuries".
- Perjalanan Karier Azyumardi Azra
Kiprahnya di dunia media dan akademik dimulai dari kembali ke Jakarta setelah menyelesaikan pendidikan pada tahun 1993. Berikut jejak karier cendekiawan Azyumardi Azra.
- Menjadi wartawan Panji Masyarakat, kisaran tahun 1979-1985
- Mendirikan dan memimpin Redaksi Studia Islamika, Jurnal Indonesia khusus untuk studi Islam, tahun 1993
- Menjabat sebagai rektor UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, kisaran tahun 1998-2006
- Menjabat sebagai Direktur Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, sejak Desember 2006
Dosen Fakultas Adab - Dosen Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta
- Guru Besar Sejarah Fakultas ADAB IAIN Jakarta
- Pembantu Rektor I IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta tahun 1988
- Diangkat menjadi Professor Fellow di Universitas Melbourne, Australia pada tahun 2004-2009
- Anggota Dewan Penyantun (Board of Trustees) International Islamic University Islamabal Pakistan (2004-2009).
Berita Terkait
-
Putra Sulung Bantah Prof Azyumardi Azra Meninggal Karena Covid 19
-
Tiba di Tanah Air Senin Malam, Jenazah Azyumardi Azra akan Disalatkan Esok Paginya di UIN
-
Girah Kebangsaan dan Kebersamaan Prof Azyumardi Azra
-
Gelar Salat Gaib untuk Almarhum Azyumardi Azra, Dewan Pers: Kami Sangat Kehilangan
-
Keluarga Bantah Azyumardi Azra Meninggal Karena Covid-19
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Datamaya Consulting Optimalkan Strategi SEO dan SEM untuk Dongkrak Customer Bisnis di Google
-
Dana CSR BI-OJK Diduga Jadi Bancakan, Politisi NasDem Rajiv Ikut Terseret?
-
Kejagung Pastikan Silfester MatuniaTerpidana Kasus Fitnah Jusuf Kalla Jadi Target Operasi
-
Pasar Barito Digusur, Pedagang Dipindahkan ke Lenteng Agung: Begini Janji Manis Pemprov DKI
-
Sidang Praperadilan Delpedro Marhaen: Hakim Tunda Putusan Hingga Pukul 2 Siang
-
Heboh WN Israel Punya KTP Cianjur, Dedi Mulyadi Cecar Sang Bupati
-
Komjak Ultimatum Kajari Jaksel: Eksekusi Silfester Matutina Sekarang, Jangan Tunda Lagi!
-
IPB Bahas Masa Depan Kawasan Puncak: Antara Lestari dan Laju Ekonomi
-
Rumah Digeledah, ASN Kemenaker RJ Dipanggil KPK: Ada Apa dengan Kasus RPTKA?
-
Rayakan HLN ke-80, PLN Wujudkan Akses Listrik Gratis bagi Warga Pra Sejahtera di Bali