Suara.com - Sebuah foto komet langka yang tidak akan pernah terlihat lagi dari Bumi telah memenangkan penghargaan fotografi bergengsi.
Gambar itu menunjukkan bagian dari ekor Komet Leonard yang putus dan terbawa angin matahari.
Komet itu muncul sesaat dan terlihat dari Bumi pada tahun 2021, tetapi sekarang ia telah meninggalkan Tata Surya kita.
Royal Observatory Greenwich di London selaku penyelenggara kompetisi Fotografi Astronomi menyebut gambar itu "menakjubkan".
Acara itu juga menganugerahkan dua anak laki-laki berusia 14 tahun di Sichuan, China, hadiah dalam kategori Fotografer Astronomi Muda Tahun Ini.
Gambar-gambar tersebut dipamerkan dalam sebuah pameran di Museum Maritim Nasional di London mulai Sabtu.
"Komet terlihat berbeda dari jam ke jam - mereka adalah hal yang sangat mengejutkan," kata fotografer gambar yang memenangi penghargaan itu, Gerald Rhemann, dari Wina, Austria.
Baca juga:
- Foto luar angkasa terbaik tahun 2021: Nebula Kepala Lumba-lumba hingga jalur purnama
- Gambar paling tajam yang pernah dibuat tentang galaksi ruang angkasa
- Inilah lima jenis foto yang menyejukkan Anda secara psikologis
Gambar itu diambil pada Hari Natal 2021 dari sebuah observatorium di Namibia.
Baca Juga: Jangan Terlewat! Saksikan Komet Raksasa Melintas Dekat Bumi Bulan Depan
Rhemann tidak tahu bahwa ekor komet akan terlepas, meninggalkan jejak debu berkilau di belakangnya.
"Saya benar-benar senang untuk mengambil gambar - ini adalah puncak karier fotografi saya," katanya kepada BBC News.
Astronom Dr Ed Bloomer, yang merupakan salah satu juri kompetisi itu, mengatakan gambar itu adalah salah satu foto komet terbaik dalam sejarah.
"Astrofotografi yang sempurna adalah perpaduan antara sains dan seni. Tidak hanya canggih secara teknis dan memproyeksikan pemirsa ke ruang gelap yang dalam, tetapi juga secara visual menarik dan emosional," kata Dr Hannah Lyons, asisten kurator seni di Royal Museums Greenwich, kepada BBC.
Para juri menilai lebih 3.000 foto astronomi dari seluruh dunia.
Sementara itu, untuk mendapatkan gambar yang meraih kemenangan, Yang Hanwen dan Zhou Zezhen, keduanya berusia 14 tahun, bekerja sama memotret Galaksi Andromeda, salah satu tetangga terdekat dan terbesar dari Bima Sakti.
Gambar tersebut menunjukkan warna galaksi yang menakjubkan di dekat galaksi kita.
"Saya pikir foto ini menunjukkan betapa cantiknya tetangga terdekat kita," kata Yang Hanwen.
Kategori Fotografer Astronomi Muda Tahun Ini diberikan kepada insan berusia di bawah 16 tahun.
Dr Lyons mengatakan dia "terpesona" oleh kualitas fotografer muda itu, "menghasilkan gambar yang paling luar biasa".
Foto-foto astronomi yang menjadi pemenang dan mendapat penilaian sangat dipuji:
Ini adalah gambar yang diambil oleh fotografer Slovakia Filip Hrebenda. Foto ini menunjukkan Cahaya Utara yang terpantul di danau Islandia yang membeku di atas gunung Eystrahorn.
Melalui karyanya, Peter Szabo mendapatkan penilaian sangat dipuji dalam kategori Fotografer Astronomi Muda Tahun Ini untuk foto mosaik bulan, yang ia ambil di Debrecen, Hongaria.
Gambar ini menggunakan pemrosesan berkualitas tinggi untuk menunjukkan permukaan Bulan dengan detail yang luar biasa.
Foto ini mengungkapkan pemandangan Bulan yang akrab bagi kebanyakan orang tetapi dengan cara yang luar biasa.
Pter Feltti mengabadikan gambar ini dari Hongaria. Ia memfoto IC 1805 yang merupakan area dengan sejumlah besar gas terionisasi dan debu antarbintang.
Angin bintang yang kuat meniup material di sekitarnya ke luar, menciptakan bentuk berongga seperti gua di awan gas.
"Sangat sulit untuk menangkap nebula gelap dan terlihat dengan segala jenis kejelasan," jelas Dr Ed Bloomer.
Astrofotografi penting, tambahnya, karena mengungkapkan fitur kosmos yang tidak bisa dilihat mata manusia hanya dengan melihat langit malam.
Weitang Liang mengambil gambar Nebula Helix yang menyerupai mata ini di Ro Hurtado, Chili, di observatorium Chilescope.
"Sangat mudah untuk melihat bagaimana orang dahulu melihat bintang ke langit dan membayangkan bahwa kosmos melihat ke arah mereka, mengawasi dengan waspada," kata juri Imad Ahmed.
Gambar oleh Pauline Woolley ini menggabungkan gambar yang diambil oleh teleskop besar.
Foto yang memenangkan hadiah untuk kategori inovasi digital ini menunjukkan bagaimana matahari berubah dari waktu ke waktu menggunakan metode penanggalan cincin pohon.
Menggunakan kamera biasa, Lun Deng menangkap gambar Bima Sakti yang menjulang di atas Gunung Minya Konka, puncak tertinggi di Sichuan China.
Semua gambar memiliki hak cipta.
Berita Terkait
-
Gubernur Riau Plesiran ke Inggris-Brasil Pakai Duit 'Jatah Preman', Mau ke Malaysia Keburu Diciduk
-
Cedera Ekor Hadrosaurus Ungkap Cara Bedakan Dinosaurus Jantan dan Betina
-
Soeharto Bakal Dapat Gelar Pahlawan Nasional? Legislator Minta Penilaian Berimbang dan Komprehensif
-
Bikin Heboh, Ayu Ting Ting Muncul Jadi Kejutan Spesial di Konser Nancy Ajram Jakarta
-
Lewat 1x24 Jam Pasca-OTT, Dalih KPK Baru Umumkan Gubernur Riau Tersangka: Masalah Teknis, Bukan...
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Plesiran ke Inggris-Brasil Pakai Duit 'Jatah Preman', Mau ke Malaysia Keburu Diciduk
-
Soeharto Bakal Dapat Gelar Pahlawan Nasional? Legislator Minta Penilaian Berimbang dan Komprehensif
-
Lewat 1x24 Jam Pasca-OTT, Dalih KPK Baru Umumkan Gubernur Riau Tersangka: Masalah Teknis, Bukan...
-
Bappenas Sebut Penerapan Manajemen Risiko Menjadi Arah Baru Dalam Tata Kelola Pembangunan Nasional
-
Adies Kadir Lolos Sanksi Etik MKD Dinilai Kabar Baik, Golkar: Konstituen di Dapil Pasti Ikut Senang
-
Bobby Nasution Apresiasi Kafilah Sumut Raih Peringkat Tujuh Nasional STQH di Kendari
-
Ribuan Personel Gabungan Jaga Demo Buruh di DPR! Polda Metro Jaya Akan Pastikan Tertib
-
Gak Punya Otak! ASN di Pasuruan Berkali-kali Cabuli Keponakan, Modusnya Begini
-
Hasil 'Jatah Preman' Rp2,25 M, Gubernur Riau Palak Anak Buah buat Pelesiran ke London hingga Brasil
-
Hari Ini Bergerak Geruduk DPR, Demo Buruh KASBI Bakal Dijaga Ketat 1.464 Aparat