Suara.com - Habis sudah langkah Mantan Kadiv Propam Mabes Polri Ferdy Sambo memperoleh kesempatan untuk tidak dipecat dari Polri. Sebab Permohonan banding suami Putri Candrawathi atas putusan sidang etik beberapa waktu lalu ditolak.
Adapun vonis yang diberikan sidang etik lalu terhadap Ferdy Sambo adalah pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH), sebab ia dinilai telah melakukan pelanggaran etik berat dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Nopriansyah Ysous Hutabarat atau Bigadir J.
Dengan ditolaknya banding yang ia ajukan, dengan kata lain Ferdy Sambo sudah resmi dipecat dari jabatannya di institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Pemecatan itu sekaligus memastikan kalau Ferdy Sambo tidak akan lagi menerima gaji dari Polri seperti sebelumnya ketika ia masih menjadi perwira aktif. Nasib Ferdy Sambo tak hanya sampai situ, tersangka pembunuhan Brigadir J ini juga kehilangan gelar sebagai purnawirawan Polri.
Lantas berapa nominal gaji Ferdy Sambo yang terancam hilang tersebut?
Kehilangan gaji sebagai perwira polisi berpangkat Inspektur Jenderal
Aturan mengenai gaji pokok anggota kepolisian tertuang dalam Peraturan Pemerintah no. 17 tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Belas atas Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2001 Tentang Peraturan Gaji Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Dalam PP itu disebutkan penetapan gaji anggota kepolisian ditentukan berdasarkan empat golongan. Ferdy Sambo sendiri diketahui masuk dalam golongan IV di kepolisian, dengan pangkat Inspektur Jenderal (Irjen Pol).
Menurut Peraturan Pemerintah no. 17 tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Belas atas Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2001 Tentang Peraturan Gaji Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, perwira polisi dengan golongan IV besaran gajinya berkisar antara Rp3.393.400-Rp5.576.500.
Ferdy Sambo juga kehilangan tunjangan
Namun, bukan itu saja penghasilan yang diterima anggota kepolisian golongan empat seperti Ferdy Sambo. Mengutip laman puskeu.polri.go.id, disebutkan bahwa, selain gaji, anggota polri juga menerima sejumlah tunjangan, di antaranya adalah tunjangan suami/istri, tunjangan anak, tunjangan pangan/beras, tunjangan umum, dan tunjangan jabatan struktural/fungsional.
Mengenai tunjangan ini juga diatur dalam Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pemberian Tunjangan Kinerja bagi Pegawai di Lingkungan Polri.
Berdasarkan peraturan tersebut, diketahui bahwa Ferdy Sambo tergolong dalam kelas jabatan 17. Dengan demikian, seorang perwira kepolisian yang masuk dalam golongan kelas jabatan 17 berhak memperoleh tunjangan kinerja (tukin) sebesar Rp29.085.000.
Berdasarkan angka-angka di atas, maka penghasilan Ferdy Sambo dalam sebulan paling rendah sekitar Rp31.375.500 dan paling tinggi mencapai Rp36.952.000, ditambah tunjangan lainnya yang sifatnya melekat.
Dengan kata lain, setelah resmi dipecat, Ferdy Sambo kira-kira akan kehilangan pendapatan yang nilainya cukup fantastis, seperti yang tertera di atas.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Tag
Berita Terkait
-
Nasib Ferdy Sambo: Gelar Hilang, Dana Pensiun Tak Dapat setelah Dipecat Tidak Dengan Hormat
-
Viral Video! Sosok Berpengaruh Sebut Rakyat Dibohongi, Bocorkan Keberadaan Ferdy Sambo Saat Ini hingga Peringatkan Pilih Presiden
-
Ferdy Sambo Dipecat dan Sudah Bukan Polisi, Komisi III: Polri Tidak Harus Bela Lagi
-
Heboh Rekaman Suara Diduga Nikita Mirzani Mohon-mohon Tak Dipenjara ke Ferdy Sambo: Makanya Selalu Bebas Jeratan Hukum!
-
Usut Dugaan Bisnis Judi 303 Kaisar Ferdy Sambo, Momentum dan Uji Integritas Kapori
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus