Suara.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menceritakan momen kelam saat dirinya gagal masuk Akabri (kini Akpol) selama 5 kali berturut-turut. Namun, ia tidak menyerah karena memang bercita-cita menjadi jenderal polisi.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, kisah ini disampaikan Firli saat hadir sebagai pembicara dalam kuliah umum antikorupsi di Universitas Airlangga Surabaya beberapa waktu yang lalu. Ia tampak membahas akar penyebab korupsi hingga strategi KPK di hadapan ratusan mahasiswa.
Selain membahas mengenai program KPK dalam memberantas korupsi, Firli juga berbagi motivasi kepada para mahasiswa. Ia bahkan menanyakan cita-cita mahasiswa apakah ada yang tertarik menjadi gubernur hingga presiden.
“Saya kalau sudah masuk kampus begini saya semangat Pak, ada energi saya. Ini anak-anak muda nanti ada yang jadi ketua KPK, ada yang jadi gubernur, ada yang jadi rektor, ada yang jadi presiden," kata Firli pada Senin (19/9/2022).
"Ada yang mau jadi presiden? (Seorang peserta berdiri) Alhamdulillah, wah bagus,” lanjutnya yang diikuti riuh tepuk tangan seluruh hadirin seperti ditulis dalam rilisnya.
Firli pun memberikan tips pentingnya membuat perencanaan demi meraih cita-cita. Tanpa ragu, ia berbagi tips berupa lima formula pertanyaan strategis yang wajib disiapkan selama proses mewujudkan mimpi.
“Pertama, di mana posisi adik-adik sekarang? Setelah itu harus mengingat kembali kemana Anda ke depan, tiga tahun, empat tahun, lima tahun selesai kuliah, kemana setelah kuliah?" tanya Firli.
"Lalu apa tujuan utama kita? 10 tahun, 25 tahun, 45 tahun? Silakan direncanakan,” lanjutnya.
Tak sampai di situ, Firli juga menekankan pentingnya untuk selalu menghitung dan menjawab tantangan sekaligus hambatan yang dihadapi. Ini dilakukan karena proses tak selalu berjalan mulus sesuai harapan.
Baca Juga: Connie Desak Presiden Tindak Tegas Jenderal Dudung: Kalau di Luar Negeri Sudah Dihukum Mati
"Yang terakhir, bagaimana anda mencapai tujuan itu? Fokuslah pada tujuan, apa yang harus dilakukan, apakah yang dilakukan cukup untuk menyelesaikan semua masalah? Apakah perlu dilakukan perubahan?” tambah Firli.
Menurutnya, menjawab pertanyaan itu akan membuat seseorang selalu sadar atas tuntutan proses serta konsisten dengan tujuan. Firli pun mengungkap formula itu sudah membantunya dalam menapaki karier di kepolisian sampai menjadi Ketua KPK.
Formula tersebut dibuatnya pada tahun 1990 setelah lulus dari Akabri. Firli menciptakan formula itu karena dirinya pernah gagal 5 kali masuk Akbri, yakni dalam rentang waktu tahun 1982 sampai 1987.
“Ini saya buat tahun 1990, begitu saya keluar dari Akpol (dulu Akabri),” imbuhnya.
Ia pun menceritakan momen kegagalannya di masa lalu, di mana pernah gagal masuk Akabri selama 5 tahun beruntun. Setiap tahun mendaftar Akabri karena ingin jadi jenderal polisi, namun nyatanya Firli mengalami kegagalan.
“Tahun 1982 saya daftar Akabri gagal. Tahun 1983 berangkat lagi ke Magelang gagal. 1984 saya daftar lagi berangkat dari Palembang ke Magelang gagal,” ceritanya.
Berita Terkait
-
Connie Desak Presiden Tindak Tegas Jenderal Dudung: Kalau di Luar Negeri Sudah Dihukum Mati
-
CEK FAKTA: KPK Tangkap Ade Armando Perintah Mahfud MD, Benarkah?
-
Dalam Waktu Dekat Kembali Panggil Gub Papua Lukas Enembe, KPK:Pastikan Penuhi Hak Tersangka
-
DPR Sudah Terima Surpres Pengganti Lili Pintauli di KPK, tapi Klaim Belum Tahu Siapa Saja Nama Calonnya
-
Presiden Jokowi Diminta Tindak Tegas Jenderal Dudung karena Gerakkan Prajurit Protes Effendi Simbolon
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat
-
Luhut dan Bahlil Apresiasi Pertemuan PrabowoJokowi, Tanda Kedewasaan Politik