Suara.com - Beredar informasi yang menyatakan bahwa pemerintah bakal memperpanjang pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di seluruh wilayah Indonesia karena demonstrasi.
Informasi tersebut menyatakan bahwa PPKM diberlakukan di seluruh Indonesia untuk meredam demo kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Berikut narasinya:
"Kan PPKM lagi, suara rakyat hanya dibutuhkan pas pemilu doang makanya suara saat demo tidak mau didengar,"
"Dulu tuh pernah ada deh yang bilang kangen didemo tapi ntah siapa lupa lagi".
Lalu benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Melansir dari laman resmi kominfo.go.id, dijelaskan bahwa narasi tersebut adalah sakah.
Menurut laman komunfo, memang bakal dilakukan PPKM level 1 yang sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 42 dan 43 Tahun 2022.
Baca Juga: CEK FAKTA: Beredar Video Ferdy Sambo Paksa Putri Candrawathi Layani Orang-orang, Benarkah?
PPKM tersebut dilakukan ssama seperti kondisi sebelumnya, namun tidak ada hubungannya dengan kenaikan BBM atau demonstrasi kenaikan BBM.
Kominfo dalam laman resminya menegaskan bahwa pemerintah memperpanjang aturan PPKM level 1 sampai level 3 di seluruh wilayah Indonesia hingga 3 Oktober karna berbagai pertimbangan ahli untuk antisipasi agar penyebaran Covid-19 di Indonesia tetap terkendali.
Sebagai informasi, hingga 8 September 2022 tingkat persentase kasus positif Covid-19 Jakarta dalam 30 hari terakhir berada di 13,0% dan 10,1% untuk positivity rate Indonesia.
Kesimpulan
Melalui beberapa penjelasan di atas maka klaim bahwa PPKM dilakukan untuk meredam demo kenaikan BBM adalah salah.
Narasi tersebut masuk dalam katori konten yang menyesatkan atau hoaks.me
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Beredar Foto dengan Narasi SBY Dijemput Paksa Brimob Bersenjata Lengkap, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Disidak Najwa Shihab, Sel Ferdy Sambo Kosong, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Beredar Kabar Ferdy Sambo Jual Dua Organ Tubuh Brigadir J ke Luar Negeri, Benarkah?
-
CEK FAKTA: NATO Ketakutan, Jet Tempur Jerman Tembak Jet Indonesia, Benarkah?
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Bantah Eksekusi Silfester Kedaluwarsa, Kejagung Minta Kuasa Hukum Bantu Hadirkan Kliennya: Tolonglah
-
Kasus Korupsi Kredit Sritex, Kejagung Kembali Sita Aset Eks Dirut Iwan Lukminto
-
Berkas Perkara Delpedro Cs Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pengacara Lawan Balik Lewat Praperadilan
-
Menteri PPPA: Di Kampus Perlu Dibangun Budaya Saling Menghormati dan Ruang Aman
-
Geger Anak Eks Walkot Cirebon Maling Sepatu di Masjid, Kasusnya Disetop Polisi, Ini Alasannya!
-
Minta MK Hapus Uang Pensiun DPR, Lita Gading Dibalas Hakim: Mereka kan Kerja
-
DPR Soroti Kasus Narkoba Ammar Zoni di Rutan: Indikasi Peredaran Gelap Narkoba Masih Marak
-
Suka Metal dan 'Kerja Kerja Kerja', 4 Kemiripan Calon PM Jepang Sanae Takaichi dengan Jokowi
-
KPK Dalami Peran Eks Dirut Perhutani soal Izin dan Pengawasan di Kasus Korupsi Inhutani V
-
Demi Sang Pendiri, Driver Gojek Beri Dukungan ke Nadiem di Sidang Praperadilan Korupsi Laptop