Suara.com - Rebo Wekasan sebagai tradisi telah sejak lama dirayakan masyarakat di Indonesia. Umat Islam pun diperbolehkan turut serta dengan mendirikan sholat. Namun bukan sholat Rebo Wekasan, melainkan dengan sholat sunnah lidaf'il bala.
Apa itu sholat sunnah lidaf'il bala? Bagaimana bacaan niat dan tata cara mengerjakannya saat Rebo Wekasan? Simak penjelasan berikut ini.
Pengertian Sholat Sunnah Lidaf'il Bala
Sholat Sunnah Lidaf'il Bala adalah sholat yang dilakukan ketika malam Rebo Wekasan atau hari Rabu terakhir bulan Safar. Tujuan sholat sunnah ini adalah meminta perlindungan kepada Allah SWT agar dijauhkan dari segala macam penderitaan, malapetaka, penyakit hingga musibah.
Tahun ini, Rebo Wekasan jatuh pada hari ini 21 September 2022. Disebut dengan sholat sunnah lidaf'il bala karena dalam bacaan niatnya terkandung arti untuk menghilangkan bala (malapetaka atau kemalangan).
Sholat sunnah lidaf'il bala juga termasuk dalam sholat sunnah mutlaq sebab cara mengerjakannya tidak terikat oleh waktu. Pun tidak ada jumlah rakaat yang mengaturnya.
Sehingga sebenarnya sholat sunnah lidaf'il bala boleh dilakukan kapan pun, dimana pun, dengan jumlah rakaat berapa pun. Dengan catatan, tidak dilakukan pada waktu yang dilarang. Jadi boleh saja dilakukan saat Rebo Wekasan.
Akan tetapi, sholat sunnah lidaf'il bala juga bisa masuk kategori sholat hajat. Sebab shalat sunnah ini dilaksanakan karena memiliki keinginan atau hajat tertentu, yaitu hajat li daf'il makhuf (menolak hal-hal yang dikhawatirkan).
Niat Sholat Sunnah Lidaf'il Bala
Baca Juga: Doa Tolak Bala agar Dijauhkan dari Musibah dan Kejahatan, Lengkap dengan Artinya
- Usholli sunnatal lidaf’il balaa rokatainii lillaahi ta’ala
Artinya : Aku berniat sholat menghilangkan bala dua rakaat sunnat karena Allah SWT
Anda juga bisa membaca niat sholat hajat untuk tolak bala berikut ini
- Usholli sunnatal hajati rokatainii lillaahi ta'ala
Artinya: Aku berniat sholat sunnah hajat dua rakaat karena Allah SWT
Tata Cara Sholat Sunnah Lidaf'il Bala
Shalat sunnah lidaf'il bala dapat dikerjakan dengan empat rakaat dan dua kali salam. Berikut tata caranya:
- Baca niat sunnah lidaf'il bala
- Rakaat pertama membaca surat Al-Fatihah dan surat Al-Kautsar sebanyak 17x.
- Rakaat kedua, membaca surat Al-Fatihah kemudian dilanjutkan membaca surat Al-Ikhlas 5x.
- Rakaat ketiga membaca surat Al-Fatihah kemudian dilanjutkan dengan surat Al-Falaq sebanyak 1x.
- Lalu rakaat terakhir membaca surat Al-Fatihah dan surat An-Nas sebanyak 1x.
Setelah selesai sholat, diharap untuk membaca doa tolak bala sebagaimana diajarkan dalam agama Islam. Ada beberapa doa tolak bala yang dapat anda baca, berikut di antaranya.
Allaahumma innii a'uudzu bika minal barashi, wal junni, wal judzaami, wa sayyi'il asqaami.
Artinya: "Ya Allah, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari penyakit belang, gila, lepra, dan dari keburukan segala segala macam penyakit." (HR Abu Daud nomor 1554 dan Ahmad).
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Dukung Pembentukan Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sumatera, Begini Kata Komisi V
-
UGM Jawab Sentilan Luhut Soal Penelitian: Kalau Riset Sudah Ribuan
-
Masih Dirawat di RS, Sidang Perdana Nadiem Makarim Ditunda: Hakim Jadwalkan Ulang 23 Desember
-
Majelis Adat Budaya Tionghoa Buka Suara soal Penyerangan 15 WNA China di Kawasan Tambang Emas
-
Aroma Hangus Masih Tercium, Pedagang Tetap Jualan di Puing Kios Pasar Induk Kramat Jati
-
Hadir Tergesa-gesa, Gus Yaqut Penuhi Panggilan KPK untuk Kasus Haji
-
BGN Dorong SPPG Turun Langsung ke Sekolah Beri Edukasi Gizi Program MBG
-
Usai Tahan Heri Gunawan dan Satori, KPK Bakal Dalami Peran Anggota Komisi XI DPR di Kasus CSR BI-OJK
-
Ketua Komisi XI DPR Ungkap Alasan TKD Turun, ADKASI Tantang Daerah Buktikan Kinerja
-
Asuransi Kebakaran Kramat Jati Hanya Tanggung Bangunan, Pramono Buka Akses Modal Lewat Bank Jakarta