Suara.com - Sosok Connie Rahakundini tengah disorot usai menilai jika Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman tidak perlu berambisi menjadi Panglima TNI.
Menurutnya, Dudung telah menyalahi wewenang dengan mengerahkan para prajurit TNI untuk menyampaikan protes terhadap anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon. Sudah diketahui, Effendi sempat menyatakan TNI seperti gerombolan ormas.
"Paling tidak KSAD itu akan menyadari kalau ini sudah salah langkah dan kubur lah mimpinya jadi Panglima, menurut saya ini telah melampaui wewenangnya," kata Connie saat diskusi dalam YouTube Akbar Faizal Uncensored yang dikutip Selasa (20/9/2022).
Adapun sosok Connie Rahakundini bisa diketahui melalui informasi di bawah ini.
Siapa Connie Rahakundini?
Connie Rahakundini adalah seorang akademisi dan penulis buku pertahanan RI yang lahir di Bandung, Jawa Barat, 3 November 1964. Ia merupakan istri dari Letnan Jenderal TNI (Purn) Djaja Suparman.
Sebagai seorang istri jenderal TNI, Connie seringkali diundang media massa dengan peran pengamat di bidang militer dan pertahanan keamanan berkebangsaan Indonesia.
Biografi Connie Rahakundini juga dihadirkan dalam buku bertajuk "Aku adalah Peluru" karya Bara Pattyradja. Ia menerima gelar doktor di bidang politik dari Universitas Indonesia.
Connie Rahakundini kemudian menjadi dosen di Universitas Pertahanan Indonesia. Ia juga diketahui menjabat sebagai Presiden dari Indonesia Institute for Maritime Studies.
Baca Juga: Connie Desak Presiden Tindak Tegas Jenderal Dudung: Kalau di Luar Negeri Sudah Dihukum Mati
Wanita yang dikenal sebagai pemerhati masalah militer dan pertahanan ini sebelumnya juga sempat disorot publik usai mengungkap sosok Mr M di balik mafia alutsista (alat utama sistem persenjataan) RI.
Pernyataannya pada Mei 2021 lalu itu memicu kontroversi hingga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melalui juru bicaranya meminta Connie terbuka menyebut siapa sosok Mr M yang dimaksud.
Ia kemudian menjawab Menhan Prabowo terkait permintaan mengungkap siapa sebenarnya sosok Mister M sang mafia alutsista. Namun menurutnya, itu adalah tanggung jawab KPK dan Kementerian Pertahanan (Kemhan).
Kembali ke pernyataannya yang kini tengah ramai dibahas, Connie juga menganggap sosok yang pantas menggantikan Jenderal Andika Perkasa adalah Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono.
Salah satu alasannya memilih Laksamana Yudo Margono, yakni mewujudkan impian Presiden Jokowi untuk menjadikan Indonesia sebagai negara poros maritim.
"Jadi kalau saya boleh bicara sama presiden Jokowi, udah lah panglima (TNI) besok ini pak Yudo saja lah," ucap Connie.
"Ketika panglima Hadi sudah memimpin, ketika panglima Andika sudah hampir selesai memimpin, maka sekarang saya akan berharap sangat impian pak Jokowi yang hari ini belum terwujud," tambahnya.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Berita Terkait
-
Jenderal Dudung Harus Ditindak Tegas karena Gerakkan Prajurit Protes Effendi Simbolon, Analis Militer: Itu Kesalahan Fatal
-
Pupus Sudah Peluang KSAD Dudung Abdurachman jadi Panglima TNI Gantikan Jenderal Andika Perkasa? Pengamat Militer: Udah Lah Pak Yudo Saja
-
Dicap Salahi Wewenang Provokasi Prajurit Marah ke Effendi Simbolon, Connie: KSAD Dudung Kubur Mimpi jadi Panglima TNI
-
Connie Desak Presiden Tindak Tegas Jenderal Dudung: Kalau di Luar Negeri Sudah Dihukum Mati
-
Dibongkar Analis Militer, KSAD Dudung Disebut Mau Bikin Sekolah Sendiri Gegara Anaknya Gagal Masuk Akmil
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?