Suara.com - Beredar kabar seorang anak yang berasal dari Kota Medan, Sumatera Utara menjadi korban pelecehan seksual. Anak yang berusia 12 tahun tersebut diperkosa bertahun-tahun sejak ia berusia 7 tahun.
Bahkan, anak tersebut sampai menderita HIV. Pelakunya adalah keluarga sendiri yang menjadi orang terdekatnya.
Berdasarkan keterangan yang diberikan korban kepada kuasa hukumnya, berikut kronologi anak di Medan diperkosa selama lima tahun sampai dijual ke pria hidung belang dan terjangkit HIV.
Kronologi Anak di Medan Diperkosa sampai kena HIV
Anak ini tinggal bersama ibunya sejak bayi hingga usia 7 tahun. Namun, ibunya kemudian berpisah dengan ayahnya. Situasi itu membuat sang anak tinggal di rumah bersama kekasih ibunya.
Korban mengaku orang yang pertama kali melakukan pelecehan seksual adalah pacar ibunya. Tak lama, ibunya meninggal dunia. Korban pun berpindah tempat tinggal dan dirawat oleh ayah kandungnya di Medan.
Selain ayah, korban juga tinggal bersama nenek dan adik neneknya. Tak disangka selama di rumah tersebut, korban kembali mengalami tindakan pencabulan yang dilakukan oleh adik neneknya.
Sejak peristiwa itu, sang nenek akhirnya mengajak korban pergi ke Palembang untuk tinggal di tempat keluarga yang lain. Sedangkan ayah korban yang sedang memiliki banyak utang pun pergi meninggalkan rumah.
Namun, korban dan neneknya tidak lama tinggal di Palembang. Mereka kembali ke Medan dan tinggal bersama keponakan sang nenek selama 2 tahun. Selama itu, sang anak lagi-lagi menjadi korban pelecehan seksual dan eksploitasi.
Baca Juga: Karyawan Bengkel di Karawang Melecehkan Mahasiswi di Tempat Kerjanya
Korban mengaku sempat dijual ke pria hidung belang oleh saudaranya. Setelah itu, korban berpindah ke rumah teman neneknya selama 8 bulan.
Tak berapa lama, sang anak pindah lagi bersama keluarganya yang lain. Namun saat tinggal selama 3 bulan di rumah kerabatnya ini, korban jatuh sakit dan dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa.
Saat diperiksa, dokter curiga karena sang anak tidak merasakan sakit. Akhirnya dokter memeriksa darah dan korban diketahui menderita HIV.
Korban Belum Dapat Dimintai Keterangan
Pihak kepolisian saat ini masih dalam proses menggali keterangan korban. Sayangnya, korban saat ini belum bisa diminta keterangan karena masih dalam keadaan trauma atas tragedi yang dialaminya.
Oleh karena itu, pihak kepolisian menyatakan untuk hasil sementara belum ada perbuatan eksploitasi anak.
Berdasarkan hasil visum dari rumah sakit, dipastikan anak berusia 12 tahun itu korban pencabulan. Namun, penyidik belum menetapkan tersangka dan belum memeriksa terlapor.
Demikian kronologi anak di medan diperkosa sampai HIV, kini polisi sebut tak ada eksploitasi meski hasil visum menyatakan anak tersebut korban pencabulan.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
Karyawan Bengkel di Karawang Melecehkan Mahasiswi di Tempat Kerjanya
-
Kuasa Hukum Anak Korban Pelecehan Seksual Bawa 3 Saksi ke Polrestabes Medan: Harapan Kami Pelaku Cepat Ditangkap!
-
Marak Isu Pelecehan Seksual, Kantor Tesla Dinilai Tak Ramah Pekerja Perempuan
-
Bibi Kaget Lihat Isi Pesan Singkat Keponakannya yang Masih SMA Diajak Berhubungan Intim
-
Pengasuh Anak Korban Pelecehan Seksual: Tolong Wajah JA Dihilangkan dari Media Sosial
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Mahasiswa Sandera Polisi saat Demo Rusuh di Semarang, Rezki dan Rafli Dituntut Hukuman Segini!
-
Prabowo Bertemu Bill Gates: Kasih Bintang Jasa dan Bahas Kolaborasi Besar buat Indonesia
-
Demo Hari Tani Nasional di Jakarta Dijaga Ketat Ribuan Aparat, Massa Dilarang Lakukan Hal-hal Ini
-
Transportasi Baru di Danau Toba Sumut, Gubernur Bobby Nasution Jajal Pesawat Amfibi
-
Ribuan Siswa Keracunan Program Makan Bergizi Gratis, Komisi X DPR RI Minta Audit Ketat
-
Polemik Penyitaan 148 Ha Lahan, PT Weda Bay Nickel Klarifikasi: Mayoritas Bukan Milik Kami
-
Gerak Cepat Bobby Nasution, UHC Dicapai dalam Waktu Singkat
-
Di Panggung PBB, Prabowo Bela Palestina dan Menolak Doktrin Si Kuat - Si Lemah
-
Pengalihan Rute Lalu Lintas Jakarta Imbas Demo Hari Tani Nasional Hari Ini
-
Puan Maharani Minta Pemerintah Evaluasi MBG: Programnya Bagus, Penanganannya Tidak Tepat